Tiga Proses Terjadinya Hujan, Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Tiga Proses Terjadinya Hujan, Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Proses terjadinya hujan yang airnya banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. ILUSTRASI/FOTO FREEPIK--

BACA JUGA: Bahaya Main HP Ketika BAB, Ada yang Sampai Mengalami Kelumpuhan

Uap air tersebut akan mengalami kondensasi atau proses pengembunan.

Dalam proses kondensasi ini, uap air tadi akan berubah menjadi partikel-partikel es yang sangat kecil.

Kemudian partikel-partikel yang memiliki ukuran sekitar 5 sampai 20mm tersebut akan saling mendekati satu sama lain.

Setelah saling mendekat, mereka akan membentuk awan atau yang disebut dengan koalesensi.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Smartphone Terbaru Per Oktober 2023

Dan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01 sampai 5cm/s saja, sementara kecepatan aliran udara yang lebih tinggi.

Hal itu justru akan membuat partikel tersebut tidak jatuh ke bumi.

Sebagai pengetahuan penting, perubahan uap air menjadi es dipengaruhi oleh adanya perbedaan suhu.

Perbedaan suhu pada perbedaan ketinggian awan di udara itulah, yang membuat terjadinya perubahan pada penguapan air menjadi es.

BACA JUGA: 7 Tips Memulai Bisnis Kopi Kekinian Anti Gagal, Nomor 2 Bisa Jadi Penentu

Kemudian pada proses kondensasi, setelah uapair naik cukup tinggi, maka akan terjadi pengembunan yang berubah menjadi tetesan air.

Meski begitu, tidak semua air yang mengembun akan membentuk awan hujan.

Karena ada sebagian akan naik menjadi kabut karena mengembun di dekat tanah.

Selanjutnya adalah proses presipitasi yang merupakan proses di mana butiran es di awan mencair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: