Tiga Proses Terjadinya Hujan, Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Tiga Proses Terjadinya Hujan, Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Proses terjadinya hujan yang airnya banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. ILUSTRASI/FOTO FREEPIK--

BACA JUGA: Belanja Produk UMKM Minimal Rp.50 Ribu di Anjungan Lampung Timur , Berkesempatan Raih Satu Unit Motor & Sepeda

Awan yang sudah terlalu padat dengan uap air dan tidak bisa lagi menahan beban air.

Maka airnya akan jatuh ke daratan dan menjadi rintik-rintik hujan.

Untuk rintiknya pun bervariasi, mulai 0,5milimeter atau bahkan bisa lebih besar.

Dan biasanya bergantung pada lokasi awan menurunkan hujan, misalnya gerimis yang diturunkan oleh awan dangkal.

BACA JUGA: Pendaftaran Ditutup, 8.313 Orang Berebut Formasi PPPK Pemprov Lampung

Sementara untuk awan dengan tinggi menengah atau sangat tiggi bisa menurunkan hujan deras.

Berikutnya terkait jenis-jenis hujan yang terbpragi menjadi beberapa bagian seperti hujan konvektif.

Kemudian hujan orografis atau relief, hujan frontal, hingga jenis hujan muson.

Lanjut mengenai manfaat air hujan yaitu sebagai cadangan air saat musim kemarau tiba.

BACA JUGA:5 Hotel Bintang 4 di Lampung, Cocok untuk Staycation Bersama Keluarga Karena Dekat Dengan Tempat Wisata

Hal ini disebabkan air hujan dapat dipanen yang ditampung melalui pengaliran ke sumur atau bak penampung.

Demikian pembahasan tadi terkait proses pembentukan, jenis-jenis hingga manfaat hujan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: