Seri Sejarah Lampung, Profil Pangeran Emir M Noer yang Diabadikan jadi Nama Jalan
Seri sejarah Lampung, profil Pangeran Emir M Noer (sebelah kanan) yang diabadikan jadi nama jalan--dok buku Untaian Bunga Rampai Perjuangan di Lampung
Dia juga memimpin pengambil alihan pemerintahan dari tentara Jepang dan mendirikan Penjaga Keamanan Rakyat atau PKR dan Angkatan Pemuda Indonesia atau API di Lampung.
Berdasarkan kawat atau telegram dari Pemerintah pusat Jakarta Emir M Noer diangkat menjadi Panglima Tentara Keamanan Rakyat Sumatera Selatan.
BACA JUGA:2009 Pelamar PPPK Tanggamus Lulus Seleksi Administrasi, Terbanyak Dari Formasi Guru
Meski, sempat disebutkan ada kesalah pahaman dengan AK Gani salah satu tokoh perjuangan saat itu.
Emir M Noer kemudian berangkat ke Palembang Sumatera Selatan. Dalam perjalanannya Emir M Noer mendorong rakyat dan pemuda mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang.
Karena itu, di beberapa tempat terjadi pertempuran antara pemuda dan rakyat bersama eks perwira gyugun dengan tentara Jepang.
BACA JUGA:Catat ya, Ini Tanda Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 62, Awas Keliru
Pada tanggal 17 Oktober 1945 di Pagar Alam Sumatera Selatan di bawah pimpinan Pangeran Emir M Noer diadakan rapat yang dihadiri bekas perwira gyugun Sumatera Selatan.
Dalam rapat itu Pangeran Emir M Noer diangkat menjadi Panglima dengan pangkat Jenderal Mayor.
Namun, dalam buku tersebut juga mencatat bahwa Emir M Noer pernah ditahan di Karangdalo hingga tahun 1949.
Pangeran Emir M Noer meninggal dunia dengan tenang pada 14 Desember 1973. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: