Dalam 9 Bulan Terakhir, Ada 26.991 Satwa Liar Disita di Lampung
Suasana FGD 'Sinergi penguatan dan pengawasan dan pengendalian peredaran tumbuhan dan satwa liar/langka (TSL) Wilayah Sumatera' di ballroom hotel Emercia, Selasa 17 Oktober 2023. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.--
BACA JUGA:5 Jam Tangan Wanita Khusus Olahraga Dilengkapi Fitur Canggih
“Dengan semakin berkembangnya modus penyelundupan TSL, tentu sangat dibutuhkan strategi yang efektif dalam pengawasan bersama, tak hanya instansi pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat. Berbagai kendala lain yang dihadapi dilapangan diantaranya yaitu penanganan satwa pasca penahanan, sangat dibutuhkan lokasi penahanan yang representative sesuai kaidah animal welfare, yang tentunya menjadi “PR” bersama,” kata Donni.
Pihaknya juga berharap, dapat bersinergi semua pihak dalam penguatan pengawasan dan pengendalian peredaran TSL ini memiliki banyak tantangan.
Tingginya lalulintas orang maupun barang di Pelabuhan Bakauheni yang juga termasuk Pelabuhan Penyeberangan tersibuk di Dunia dengan operasional 24 jam sangat dibutuhkan strategi jitu dalam efektifitas pengawasanya.
BACA JUGA:Seri Sejarah Lampung, Profil Pangeran Emir M Noer yang Diabadikan jadi Nama Jalan
"Semoga melalui forum ini dapat semakin memperkuat sinergitas pengawasan dan pengendalian TSL melalui sistem terpadu yang dibangun bersama," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: