Perahu Nelayan Jawa Tengah Karam Setelah Tersambar Petir di Perairan Tulang Bawang Lampung, 1 Orang Tewas

Perahu Nelayan Jawa Tengah Karam Setelah Tersambar Petir di Perairan Tulang Bawang Lampung, 1 Orang Tewas

Tim SAR mengevakuasi jenazah nelayan asal Jawa Tengah-Dok. Unit Siaga SAR Tulang Bawang-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Unit Siaga SAR Tulang Bawang bersama masyarakat setempat mengevakuasi jenazah seorang nelayan asal Jawa Tengah.

Jenazah tersebut di evakuasi Tim SAR bersama masyarakat setempat dari perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

Kepala Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santosa mengatakan, jenazah yang berhasil dievakuasi tersebut bernama Tohar (50) warga Desa Ngining, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Sementara itu, satu orang rekan korban berhasil selamat bernama Junopo (45), warga Desa Bangsal Rejo, Kecamatan Wedari Jaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Lagi, Polsek Way Jepara Amankan Tersangka Jambret

Perahu kedua nelayan asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah tersebut karam setelah tersambar petir saat mencari kepiting di perairan Tulang Bawang pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Keduanya menggunakan perahu jenis Sopek Bubu berpenumpang dua orang untuk mencari kepiting di perairan Tulang Bawang.

Kepala Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santosa menerangkan, perahu Sopek Bubu kedua nelayan asal Jawa Tengah tersebut mulanya berlayar dari Dermaga Cabang, Kabupaten Lampung Tengah.

Kedua nelayan asal Jawa Tengah tersebut berlayar menuju perairan laut Kuala Seputih, Kabupaten Tulang Bawang untuk mencari kepiting rajungan.

BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia yang Paling Lama Tidak Kena Hujan

Akan tetapi, sekitar pukul 10.30 WIB perahu yang di nakhodai Tohar dan seorang ABK bernama Junopo tersebut mengalami kecelakaan saat berlayar di perairan Kuala Seputih dengan titik koordinat -4°42'56", 105°54'47".

Ketika berlayar di perairan Kuala Seputih Tulang Bawang tiba-tiba cuaca berubah menjadi angin kencang dengan kondisi awan gelap disertai petir.

"Saat itu korban Tohar yang menjadi nakhoda berada di posisi belakang, nahas korban tersambar petir," katanya, Minggu 22 Oktober 2023.

Sementara itu, sesaat setelah tersambar petir rekannya yang menjadi ABK Junopo melihat korban dalam posisi duduk dan sudah tidak bergerak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: