Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung, Bendungan Margatiga Masih Berkutat Dengan Pembebasan Lahan

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung, Bendungan Margatiga Masih Berkutat Dengan Pembebasan Lahan

Ketua BBWS MESUJI-SEKAMPUNG Roy Panagom Pardede.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat 27 Oktober 2023 mendatang.

Dari informasi yang beredar, Presiden Jokowi akan mengecek perkembangan perbaikan ruas jalan daerah dari dana inpres dan memantau Bendungan Margatiga.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung Roy Panagom Pardede mengatakan, pengerjaan fisik atau Infrastruktur telah selesai dikerjakan.

Saat ini progres pembangunan Bendungan Margatiga tengah dalam tahap pengadaan lahan atau pembebasan lahan yang perlu diselesaikan.

BACA JUGA:Maksimalkan Pendapatan Daerah, Pemkab Tanggamus Bakal Terapkan Strategi Ini

"Fisik sudah selesai, masalah pengadaan tanahnya yang perlu kita dorong," ujar Roy Panagom Pardede.

Menurut Roy Panagom Pardede, lahan yang digunakan pada proyek Bendungan Margatiga ini sebagian masuk dalam kawasan hutan.

Di dalam kawasan hutan tersebut, kata Roy Panagom Pardede ada masyarakat yang berdiam di sana.

Tentu saja perlu disiapkan ganti rugi terhadap masyarakat yang mendiami kawasan tersebut dalam proses pengerjaan Bendungan Margatiga.

BACA JUGA:Soal Alasan AKP AG Tidak dapat Penghargaan Sampai Nekat Bermain Narkoba, Ini Kata Kapolda Lampung

"Tentu saja itu perlu diganti rugi ya, itu yang masih menunggu," ucapnya.

Dalam menyelesaikan permasalahan lahan, pihaknya mengaku melakukan koordinasi dengan pihak ATR, BPN, hingga Kementerian Keuangan.

"Karena itu secara hukum masuk eks kawasan hutan. Kita harus hati-hati dalam hal pembebasan lahan," ungkapnya. 

Disinggung ada berapa banyak lahan di kawasan Bendungan Margatiga yang belum dibebaskan, Roy Panagom Pardede menyebut masih ada 20 persen dari luas lahan yang harus dibebaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: