Belum Terungkap Soal Asal Sekolah, Polda Lampung Tetapkan 4 Tersangka Siswa Tawuran

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Polda Lampung merespon cepat tawuran antara pelajar yang menyebabkan pelajar meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, menyampaikan respon cepat ini merupakan komitmen Polda Lampung dalam melindungi anak anak dari segala bentuk kekerasan. Intinya, Polda Lampung sangat prihatin dengan kasus tersebut.

"Kami mengungkapkan kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang baru baru ini terjadi," kata Kombes Pol Umi pada Rabu, 1 November 2023.

Lebih rinci, Kombes Pol Umi, menyampaikan, kasus ini mencuat setelah viral di media sosial.

BACA JUGA:Cair November, Begini Cara Pengambilan Bantuan Sosial BLT El Nino Rp 200 Ribu

"Anak-anak adalah masa depan kita, dan berkomitmen untuk melindungi mereka dari tindakan kekerasan," ucap Kombes Pol Umi. 

Kombes Pol Umi, menyampaikan Polisi telah mengamankan satu tersangka BBA (15), beralamat Jalan Pangeran Senopati, Desa. jari Mulyo, Kec. Jati Agung, Kab.Lampung Selatan dari 4 tersangka lainnya. Dimana tersangka lainnya masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni YS (DPO), R (DPO) dan GS (DPO).

Lebih rinci, Kombes Pol Umi, menyampaikan berdasarkan keterangan BBA saat kejadian berperan membonceng tersangka R (DPO) memukul korban (Gilang), tersangka GS (DPO) berperan menabrak motor korban, kemudian tersangka YS membacok korban dengan celurit. 

Sementara,  Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, menyampaikan Pihaknya masih mendalami 30 saksi telah diperiksa terkait tewasnya siswa SMK BLK Bandar Lampung.

BACA JUGA:Sosialisasi 4 Pilar, Unila dan MPR RI Adakan Lewat Pagelaran Seni dan Budaya

Untuk diketahui, Gilang Ihsan Zikri (alm), merupakan siswa SMK BLK Bandar Lampung tepatnya jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ).

"Total sudah 30 saksi masih kita periksa dan masih didalami keterangannya," kata Kompol Warsito.

Kompol Warsito, menyampaikan para saksi yang diperiksa tersebut merupakan pelajar di Bandar Lampung.

Saat menanyakan, perihal motif dugaan peristiwa tawuran tersebut terjadi, Kompol Warsito, menyampaikan masih mendalami hal tersebut. "Masih kami dalami pemicu terjadi (tawuran) itu," kata Kompol Warsito.

Sumber: