Belum Terungkap Soal Asal Sekolah, Polda Lampung Tetapkan 4 Tersangka Siswa Tawuran

BACA JUGA:Pj. Bupati Tanggamus Lampung Buka Konsultasi Publik II Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD Tahun 2025-2030

Kompol Warsito, menjelaskan pihaknya, masih mendalami keterangan saksi-saksi dan mencari petunjuk baru guna mengungkapkan terang peristiwa tersebut.

"Kami masih mencari petunjuk barang bukti baru guna mengungkapkan peristiwa ini. Mohon bersabar ya," jelas Kompol Warsito.

Kendati demikian, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, mengaku masih mendalami tawuran antara pelajar mana dengan pelajar mana. 

"Masih kita dalami pelajar dari mana saja yang terlibat tawuran. Ini pemeriksaan belum tuntas,"ucap Kompol Warsito.

BACA JUGA:3 Minuman Sehat Atasi Perut Buncit Wanita yang Mengganggu, Cukup Keluarkan Biaya Rp 2 Ribu

Walau belum diketahui tawuran antar pelajar asal dari mana saja , dimana pasca tawuran, kepolisian resor kota (Polresta) Bandar Lampung melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) melakukan pembinaan dan penyuluhan di SMK BLK Bandar Lampung, Kamis pagi, 1 November 2023.

Pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan kali ini terkait dengan bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkan sehingga kerap memicu aksi kriminalitas.

Aksi aksi kriminalitas di kalangan pelajar tentunya akan menerus kepada Prilaku menyimpang salah satunya aksi tawuran antara pelajar.

Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Gigih Andri Putranto ,menyampaikan pembinaan yang dilakukan di SMK BLK ini merupakan upaya kepolisian untuk mengedukasi terkait bahaya narkoba dan dampaknya bagi para pelajar.

BACA JUGA:Nggak Ingat Umur Apa Ya, Pria Paruh Baya Ini Nekat Bobol Rumah Tetangga Demi Puaskan 'Hasrat' Membara

"Kita tahu akhir akhir ini ,fenomena yang terkait kenakalan remaja di Bandar Lampung sudah sering kerap terjadi, narkoba dan miras bisa jadi salah satu pemicunya, untuk itu kami hadir ditempat ini, memberikan edukasi kepada para pelajar disini," jelas Kompol Gigih.

Dihadapan ratusan siswa dan dewan guru, Kompol Gigih menghimbau kepada seluruh siswa untuk menjauhi narkoba dan tidak mudah terpengaruh dengan ajakan ajakan yang nantinya bisa menimbulkan dampak negatif untuk masa depan siswa itu sendiri.

"Jangan pernah untuk ikut ikutan, coba coba, karena itu awal kalian akan menjadi seorang pecandu narkoba," ucap Kompol Gigih.

Selain mengedukasi terkait bahaya narkoba, dalam kesempatan baik ini juga, Kompol Gigih menghimbau kepada para pelajar untuk tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan tindakan yang dapat merugikan masa depan siswa itu sendiri, salah satunya aksi tawuran antar pelajar.

Sumber: