Joki CPNS Kejaksaan Tertangkap Tim Intel Kejati Lampung, Terungkap dari Wajah yang Tak Cocok

Joki CPNS Kejaksaan Tertangkap Tim Intel Kejati Lampung, Terungkap dari Wajah yang Tak Cocok

Pelaku RT terduga joki CPNS saat diinterogasi oleh panitia dan tim Intel Kejati Lampung. Foto ist--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung bersama panitia CPNS menangkap wanita berinisial RT (20), yang diduga menjadi joki tes SKD CPNS Kejaksaan tahun 2023. 

Kasipenkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan mengatakan, pada Senin 13 November 2023 diselenggarakan tes SKD CPNS berbasis Computer Assisted Test (CAT) Kejaksaan tahun 2023 di Gedung Graha Achava Join di Jalan Pramuka, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Bandar Lampung. 

Joki ini terungkap saat tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada salah seorang peserta.

"Ketika peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN, pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," kata Ricky Ramadhan, Selasa 14 November 2023. 

BACA JUGA:2 Golongan Darah Paling Posesif, Punya Kamu yang Mana?

Mulanya, joki tersebut datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih --layaknya peserta lain-- dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP.

"Namun wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi. Panitia lalu menyarankan untuk menunggu terlebih dahulu di kursi peserta," sambung Ricky Ramadhan. 

Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa foto di KTP miliknya sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal di hari sebelumnya.

Maka Tim Panitia menyampaikan kepada Tim PAM SDO Intelijen dan segera mengamankan peserta tersebut. 

BACA JUGA:Update! Honorer Satpol PP Tidak Bisa PPPK Karena UU Pemda, Menpan RB Rumuskan Solusi Ini

RT kemudian diamankan tim intelijen Kejati Lampung dan dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Tim PAM SDO Intelijen dan kepanitiaan CPNS Kejati Lampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga agar rekrutmen ini betul-betul dapat dilaksanakan bersih dan transparan," ujarnya seraya mengatakan panitia terus melakukan dengan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya praktik percaloan dan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya tes CPNS Kejaksaan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: