Mengejutkan, Aksi Pembullyan Salah Satu Siswa SMA di Bandar Lampung Sejak 6 Bulan Terakhir

Mengejutkan, Aksi Pembullyan Salah Satu Siswa SMA di Bandar Lampung Sejak 6 Bulan Terakhir

Dugaan Pembullyan sejak Juli - Desember 2023 , MA Sebut Tak Ingin Bersekolah Disana Lagi. Ilustrasi/Foto tangkap layar video amatir.--

CP, menyampaikan bahwa adiknya diperlakukan Pembullyan sejak Juli 2023 yang lalu. "Mungkin dari masuk kelas XII itu sudah dibullya ya," ucap CP.

CP, menyampaikan, korban MA juga sering dimintai jajan oleh teman sekelasnya. "Ada saksi mengatakan adek juga dimintai uang jajan. Dipanggil tapi anak itu gak ngaku. Mungkin kalau dipanggil tim penyelidikan polisi baru dia ngaku," ucapnya.

BACA JUGA:Bolehkah Kucing Minum Susu Beruang? Begini Penjelasannya

CP, menyampaikan pihak sekolah minta kekeluargaan. "Pihak sekolah minta kekeluargaan. Tapi keluarga tidak bisa.kami tetap kooperatif," ucapnya.

SEMPAT DIBAWA KE PSIKIATER RSJ LAMPUNG 

CP, menyampaikan adiknya (MA) sempat  mengalami depresi hingga sempat menemui psikiater ke rumah sakit jiwa Provinsi Lampung.

"Adeknya (MA) sempat depresi, ngak mau ngapa ngapain, ketakutan terus, kadang tiba tiba dijerit jerit sudah sempat temui psikiaternya," ucap CP.

Akibat kejadian tersebut, CP, menyampaikan telah melaporkan kejadian tersebut di Polresta Bandar Lampung pada hari Minggu, 3 Desember 2023.

"Dari informasi yang didapatkan, para pelaku yang diketahui berjumlah 5 orang, dimana tiga orang adalah laki laki," ucap CP.

BACA JUGA:20 Wisata Pulau di Lampung Salah Satunya Disebut Seperti Maldives, Liburan Asyik dan Instagramable

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas sekaligus Wali Kelas SMA di Bandar Lampung, Oktaviani Delasani, mengaku telah mempertanyakan video tersebut kepada siswa siswi bahwa video itu tidak benar.

"Saya sudah mempertanyakan video tersebut kepada teman sekolahnya itu tidak benar. Makanya, ketika kakak dari MA datang ke sekolah, saya kaget karena tidak tahu kejadian seperti apa. Lalu kami panggil anak yang melakukan pengambilan video tersebut,"ucap Oktaviani pada Senin, 4 Desember 2023.

Dimana, siswa tersebut, mengatakan kepada ia, lanjut Oktaviani, bahwa MA meminta siswa tersehut memvideo korban dengan pakai bahasa Korea.

"Karena masih kejahilan anak anak, jadi meminta ngomong pakai bahas Korea minta didesahin sesuai video tersebut. Sudah seperti itu saja. Mereka hanya sebatas fun. MA dengan anak anak (teman sekelasnya,red) itu dekat," ucap Oktaviani.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Indonesia yang Mendunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: