Akhir Tahun, Bahan Pokok di Mesuji Alami Kenaikan, Masyarakat Menjerit

Akhir Tahun, Bahan Pokok di Mesuji Alami Kenaikan, Masyarakat Menjerit

Memasuki akhir tahun 2023 sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Foto Dokumentasi Warga--

BACA JUGA:Buka Kegiatan Bimtek Kades, Asisten I Lampura Mankodri Akui Terima Rp 5 Juta dari Kadis PMD

Keluhan itu terjadi karena biasanya jika harga cabai yang mahal dan harga tomat murah maka Puji akan menyiasatinya dengan memberikan tomat yang banyak. 

Begitu pula sebaliknya, jika harga tomat yang mahal dan harga cabai rendah maka komposisi cabai dilebihkan.

Sementara kenaikan harga bahan pokok, termasuk sayuran menjelang akhir tahun, sulit dihindarkan lantaran suplai terbatas.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mesuji, Arif Dwiyanto, juga mengamini fenomena kenaikan harga komoditas sayuran di Mesuji tersebut. 

BACA JUGA:Kenali 5 Penyebab Buta Warna Sekaligus Pencegahannya

"Khususnya untuk komoditas cabai, itu tren juga bisa memengaruhi harga di pasaran," ujar Arif.

Arif menyebutkan, fenomena kenaikan harga bahan pokok tersebut selain karena jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, suplai kebutuhan juga jadi penyebabnya.

Kemudian Arif memrediksi, jumlah kirimkan sayuran pegunungan yang terbatas karena saat ini sedang musim tanam.

Ditambah lagi, untuk di Mesuji, jenis tanaman bisa ditanam jumlahnya terbatas. Berarti kiriman terbatas, karena mungkin lagi musim tanam di tempat asal," jelasnya.

BACA JUGA:Pringsewu Lampung Raih Sembilan Penghargaan Dalam KPB Award 2023

Maka dari itu, jelang Nataru selalu menjadi perhatian tim pengendalian inflasi. Hari ini pun kami sedang rapat terkait pengendalian inflasi Nataru," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: