Terkesan Tutup Mata, Ternyata Perusahaan Stockpile Batu Bara Sadar Telah Beri Dampak Buruk ke Warga

Terkesan Tutup Mata, Ternyata Perusahaan Stockpile Batu Bara Sadar Telah Beri Dampak Buruk ke Warga

Foto dok Walhi Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Sentral Mitra Energi (SME) angkat bicara soal keluhan masyarakat akibat debu yang berasal dari aktivitas stockpile batu bara pasca mendapat penolakan warga.

Diketahui, PT SME adalah salah satu perusahaan stockpile batu bara yang dikeluhkan warga di Kelurahan Sukaraja dan Way Lunik, Bandar Lampung.

Terkait hal itu, Direktur PT SME William Budiono mengklaim pihaknya sudah berusaha mengoptimalkan upaya pengurangan debu akibat aktivitas stockpile batu bara.

Diakuinya, upaya tersebut belum bisa menghilangkan debu batu bara.

BACA JUGA:Usai Wali Kota Beri Warning Ke Perusahaan Batu Bara, Seketika Warga Demo Sesalkan Debu Stockpile

"Memang belum maksimal, beberapa upaya sudah kita lakukan, di antaranya seperti pemasangan jaring debu, penyiraman air, serta penghijauan lingkungan,"

"Kedepan nanti kami akan hadirkan sistem pengkabutan atau hujan ringan di area stockpile," sambungnya.

Dirinya juga menjanjikan bila saat sistem tersebut sudah diterapkan, debu batu bara yang mencemari pemukiman warga akan jauh berkurang.

"Mudah-mudahan kalau sismtem ini sudah berjalan, keluhan terkait debu di masyarakat bisa teratasi," sebutnya.

BACA JUGA:Tegas! Wali Kota Bandar Lampung Ancam Tutup Perusahaan Batu Bara Yang Cemari Udara

Lalu terkait keluhan warga yang terganggu kesehatannya, pihaknya berjanji bakal memberikan kompensasi layak dan bantuan biaya pengobatan.

"Nanti kita akan datangi warga yang memang sakit karena dampak dari usaha kita," janjinya.

Selain itu, pihaknya berjanji akan selalu kooperratif dalam mengatasi dampak buruk dari operasional stockpile tersebut.

"Kita kooperatif, nanti kita bantu pengobatan dan hal lain yang diperlukan," pungkasnya saat dikonfirmasi via telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: