Waduh! Gajah Liar Semakin Dekati Permukiman Warga di Pesisir Barat Lampung

Waduh! Gajah Liar Semakin Dekati Permukiman Warga di Pesisir Barat Lampung

Rombongan gajah liar kembali masuk pemukiman warga.--

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejati Lampung Tetapkan 2 Tersangka Kasus KONI Lampung

Kini rombongan gajah liar itu bergeser ke wilayah kawasan hutan di Pekon Marang.

“Hal ini jelas mengkhawatirkan masyarakat terutama penggarap lahan perkebunan di Pemangku Way Andop, meski jaraknya jauh dari Pemukiman warga,” katanya, Senin 25 Desember 2023.

Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari pihak TNBBS bahwa rombongan gajah liar itu kali pertama berada di lahan masyarakat sejak Senin 18 Desember 2023 malam.

Mereka melintas di kebun warga Pemangku Way Andop Pekon Marang atasnama Trimo, Budi, Tukino, dan Mat Ridwan. Kemudian, Selasa, 19 Desember 2023, pihak TNBBS berkoordinasi dengan aparatur Pekon Marang dilanjutkan blokade.

BACA JUGA:Huawei Nova 12 Ultra Segera Rilis di China, Cek Kelengkapan Spesifikasi dan Penawaran Harga

“Blokade itu dilakukan bersama masyarakat di empat akses gajah itu dilahan perkebunan milik Budi, Sodikin, dan jalan Ujung Pandang serta Umbulan Simpang Lima atau di seberang sungai Ngambur,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Mirton, Rabu, 20 Desember 2023 dilakukan penggiringan dan gajah berhasil masuk ke dalam kawasan TNBBS di daerah Kubu Banir.

Penghalauan dipimpin oleh pihak TNBBS (Mahout dan resort Biha) melibatkan WCS dan masyarakat. Tapi, Kamis, 21 Desember 2023 sore, rombongan gajah itu keluar kembali menuju lahan warga, dan saat malam harinya dilakukan penggiringan kembali masuk ke kawasan hutan.

“Pada Jumat, 22 Desember 2023, tepat sore hari rombongan gajah itu kembali keluar menuju lahan warga dan dilakukan penggiringan kembali,” katanya.

BACA JUGA:Catat, Ini Kriteria Golongan Non Subsidi yang Tidak Alami Kenaikan Tarif Listrik 2024

Kemudian, kata dia, Sabtu, 23 Desember 2023, kembali dilakukan observasi keberadaan gajah untuk selanjutnya dilakukan penjagaan (blokade).

Hingga kini masih dilakukan penjagaan oleh tim dari berbagai pihak terkait, dengan harapan rombongan gajah liar yang terpantau sekitar 16 ekor gajah itu tidak lagi masuk kelahan perkebunan warga.

Karena selain merusakan gubuk warga rombongan gajah liar itu merusak tanaman perkebunan seperti tanaman sawit, pisang, dan kelapa.

BACA JUGA:Fitur Unggulan yang Dibawa Nokia N73 5G, Spesifikasi dan Harga Terbaik Desember 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: