Tidur Dalam Keadaan Junub Sebabkan Malaikat Tak Mau Masuk Rumah, Begini Kata Ustadz Abdul Somad
Malaikat tidak mau masuk rumah orang yang tidur tapi masih dalam keadaan junub. ILUSTRASI/FREEPIK--
Rasulullah SAW mencuci kemaluannya lalu berwudhu sebagaimana bentuk wudhu untuk salat.
BACA JUGA: Rilis Awal Januari 2024 Mendatang, Cek Bocoran Spesifikasi Oppo Find X7
Ada juga hadits yang menyebutkan dari Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwasannya ‘Umar bin Al Khottob pernah bertanya kepada Rasulullah SAW.
“Ya Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedangkan dalam keadaan junub?,”tanya ‘Umar bin Al Khottob.
Rasulullah SAW pun menjawab:”Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, maka hendaklah ia berwudhu lalu tidur,” (HR Bukhari dan Muslim).
Di sisi lain, para ulama berkata bahwasannya disunnahkan bagi kaum Muslimin wal Muslimah yang junub untuk berwudhu ketika hendak makan, minum, tidur, atau bahkan ketika ingin mengulangi hubungan intim dengan suami atau istrinya.
BACA JUGA: YG Entertainment Konfirmasi Blackpink Hanya Tanda Tangan Kontrak Grup Bukan Kontrak Individu
Namun demikian, jika di antara mereka memilih untuk mandi, maka itu lebih sempurna.
Apabila tidak berwudhu maka hal itu berarti meninggalkan yang lebih utama.Dan jika ia tidur, hal ini hukumnya dimakruhkan berdasarkan dalil hadits tadi.
Karena ketika itu, ruh di dalam badannya bersujud di hadapan Allah. Sedangkan orang yang tidur dalam keadaan junub tidak bisa seperti itu.
Itulah mengapa jika seseorang tidur dalam keadaan junub, lantas tidak juga diperingankan dengan berwudhu, maka ruhnya yang seharusnya bersujud tidak dapat tercapai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: