Mobil Kijang Kapsul Milik Warga Tanggamus Terbakar di Jalan Sultan Agung, Diduga Karena Hal ini

Mobil Kijang Kapsul Milik Warga Tanggamus Terbakar di Jalan Sultan Agung, Diduga Karena Hal ini

Mobil Kijang Kapsul Milik warga Tanggamus terbakar di Jalan Sultan Agung, Diduga Penyebab Kebakaran karena ini. Foto dinas Damkarmat Bandar Lampung.--

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Satu unit mobil Kijang Kapsul Lgx 2001 warna Cokelat Metalic milik warga Tanggamus terbakar diawal tahun baru 2024 tepatnya di jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, pada Senin, 1 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 wib.

Dari data yang dihimpun Radar Lampung, penyebab kebakaran pada mobil Kijang Kapsul itu karena Konseleting mobil tersebut.

Akibat kebakaran mobil tersebut, sempat membuat macet jalan Sultan Agung hingga perempatan lampu merah Kimaja karena pengguna jalan Sultan agung penasaran dengan kebakaran mobil tersebut.

BACA JUGA:Pesan Pj Bupati Pringsewu untuk Tahun 2024

Zikri (36), pelintas jalan tersebut, menyampaikan kebakaran mobil tersebut. "Itu mobil terbakar dijalan kayaknya sih karena terlalu panas  dari mesin mobil tersebut, sempat buat jalan macet sampai ke perempatan Sultan agung," jelasnya.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan kejadian kebakaran mobil Kijang Kapsul Lgx 2001 warna Cokelat Metalic tersebut. 

Dijelaskan Antony, Mobil Kijang Kapsul Lgx 2001 warna Cokelat Metalic itu milik bapak Yuli hartono, warga Tanggamus yang baru pulang dari kolam renang Slanik Waterpark Lampung Selatan yang berencana mau mampir di Transmart

BACA JUGA:Meningkat, Jumlah Pergerakan Penumpang di Bandara Radin Inten II Selama 2023 Capai 920.295 Orang

 "Mendadak mobil itu terbakar. Penyebab kebakaran dari data dilapangan karena konsleting kelistrikan dari mobil tersebut," jelas Anthony pada Senin, 1 Januari 2024.

Saat ini api pada mobil tersebut sudah dipadamkan, lanjut Anthony. "Api pada Mobil kijang kapsul sudah berhasil dipadamkan dengan menerjunkan tiga mobil armada damkar dan 11 personil," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: