Eks Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Jadi Korban Kuras Tabungan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Para Pelaku diduga menguras Tabungan Eks Kabiro Akademik Dan Kemahasiswaan Unila di 9 Agen Brilink dengan cara Ganjal Mesin dengan Tusuk Gigi. Foto Tangkap Layar cctv.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandar Lampung saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan Eks. Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila menjadi korban kuras tabungan di 9 Agen Brilink.
Dari data dihimpun Radar Lampung, Komplotan pelaku modus pembobolan mesin ATM Brilink berhasil menguras uang ratusan juta rupiah milik Eks Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Mardi Syahperi (65), dari beberapa agen Brilink di Bandar Lampung salah satu berada di SPBU Sultan Agung, Bandar Lampung, pada 24 Desember 2023 lalu sekitar pukul 20.20 wib.
Akibat peristiwa tersebut para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang dan satu diantaranya seorang wanita, berhasil menguras uang dari kartu ATM korban sebesar Rp.122.555.000.
Atas kejadian tersebut, Korban telah melaporkan kejadian ke Polresta Bandar Lampung pada 25 Desember 2023 , nomor LP/B/1894/XII/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan telah menerima laporan dugaan aksi tindak pidanan pembobolan mesin ATM.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan mendalam, tim Riksa juga sudah melakukan pemanggilan saksi saksi," ucap Kompol Dennis.
Sementara, Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Mardi Syahperi, menyampaikan kejadian menjadi korban tindak pidana pembobolan mesin ATM diduga para pelaku juga terekam kamera cctv yang berada di bilik mesin ATM SPBU Sultan Agung. Dimana sebelum beraksi seorang pelaku menggunakan jaket kuning mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi.
"Jelas benar dari rekaman cctv, pelaku ganjal tempat masuk kartu ATM pakai tusuk gigi. Selajutnya, pelaku memperdaya saya dengan berpura pura memperdaya saya dengan berpura pura membantu," ucapnya.
Lanjut Mardi, pelaku juga terekam kamera cctv saat mengambil sejumlah Inah di agen Brilink yang ada di wilayah Bandar Lampung.
"Jadi satu pelaku mengambil uangnya itu di 9 Agen Brilink. Dan wajah pelaku jelas benar terekam kamera cctv," jelasnya.
Total uang saya yang diambil kawanan pelaku ini mencapai Rp.122.555.000. Mereka mengambil uangnya diduga 9 Agen Brilink yang berada di Jalan Kimaja Way Halim dan Jalan Purnawirawan Labuhan Ratu Rajabasa," tutup eks.Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Mardi Syahperi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: