Hukum Mandi Wajib Jika Mimpi Basah saat Berpuasa Menurut Syaikh Shalih Al-Utsaimin

Hukum Mandi Wajib Jika Mimpi Basah saat Berpuasa Menurut Syaikh Shalih Al-Utsaimin

Hukum mandi wajib jika seseorang mengalami mimpi basah saat tidur dalam keadaan puasa di siang hari bulan Ramadhan. ILUSTRASI/FREEPIK--

BACA JUGA: Takut KTP Disalahgunakan untuk Pinjol? Simak 8 Langkah Mudah Ini untuk Mengeceknya

Ketika memasuki waktu subuh, sementara beliau masih dalam keadaan junub karena berhubungan dengan istrinya. Beliau mandi dan tetap berpuasa.

Namun demikian, apabila kesempatan seorang muslim terbatas antara mandi atau sahur, maka yang dianjurkan pertama adalah sahur.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk sahur sebab orang yang mengerjakannya mendapatkan pahala khusus.

Kemudian mandi junubnya dapat ditunda hingga masuk wkatu subuh, tapi tetap dengan berwudhu terlebih dahulu sebelum makan.

BACA JUGA: 7 Jenis Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi Pagi Hari, Ada Air Lemon dan Teh Hijau yang Bantu Merawat Kulit

Dari ‘Aisyah radhiallahu’anha mengatakan:”Apabila Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berada dalam kondisi junub, kemudian beliaun ingin makan atau tidur, beliau berwudhu sebagaimana wudhu ketika hendak sholat,” (HR Muslim).

Demikian pembahasan tadi berkaitan dengan hukum mandi wajib disebabkan mimpi basah saat berpuasa di bulan Ramadhan, serta hukum atas puasa yang dilakukannya sah atau tidak. Semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: