Viral Pemuda Putus Sekolah Karena Bongkar Praktik Kecurangan Ujian Nasional, Begini Nasibnya Sekarang

Viral Pemuda Putus Sekolah Karena Bongkar Praktik Kecurangan Ujian Nasional, Begini Nasibnya Sekarang

Sosok Kiki Putra, pemuda yang viral karena sempat putus sekolah setelah dibully akibat membongkar praktik kecurangan Ujian Nasional di sekolahnya. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @kiki_kong20--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Seorang pemuda bernama Kiki Putra mendadak viral karena menceritakan sebuah kisah inspiratif dalam perjalanan hidupnya.

Pemuda ini mendadak viral dan tengah ramai diperbincangkan di jagat maya usai membongkar praktik kecurangan ujian nasional (UN) di sekolahnya dulu.

Setelah membongkar adanya praktik kecurangan yang dilakukan pihak sekolah dengan alasan menjaga reputasi sekolah.

Pemuda ini mengaku pernah dibully hingga dianggap sebagai pahlawan kesiangan karena telah membongkar kecurangan tersebut di sekolahnya.

BACA JUGA: Viral, Informasi Penagihan Uang Komite saat Pembagian Raport Siswa, Ini Penjelasan Kepsek SMA 2 Bandar Lampung

Hal ini lantas membuat Kiki mengaku pernah frustasi hingga memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA).

Melansir dari postingan akun Instagram pribadinya @kiki_kong20, Kiki Putra menceritakan kisahnya lewat caption unggahannya.

Lewat akun Instagramnya, Kiki membuat unggahan berupa fotonya ketika masih berada di bangku Sekolah Menengah Pertama dan fotonya saat ini.

Kiki Putra menceritakan hal ini bermula ketika dirinya masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

BACA JUGA: 5 Tips Agar Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Ia mengaku pernah adu mulut dengan kepala sekolah hingga guru karena tak terima soal ujian nasional dibocorkan kepada murid disekolahnya.

Pihak sekolah mengaku padanya hal itu dilakukan dengan tujuan mempertahankan reputasi sekolah unggulan.

Namun karena bertolak belakang dengan prinsipnya, kritik yang disampaikan Kiki justru berimbas pada hal yang tidak menyenangkan.

Pemuda ini mengaku dibully satu sekolah karena dianggap sebagai pahlawan kesiangan, hingga berimbas pada pendidikannya dengan memilih tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: