Kabar Baik, 393.645 Ton Pupuk Subsidi Lampung Tahun 2024 Sudah Bisa Ditebus, Ini Rinciannya
Suasana musim tanam padi di persawahan yang ada di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tahun 2024, alokasi pupuk subsidi untuk Provinsi Lampung dari pemerintah pusat sebanyak 393.645 ton.
Rinciannya, urea 204.489 ton, NPK 185.654 ton, dan NPK formula khusus 3.502 ton yang dialokasikan ke 15 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Lampung Bani Ispriyanto mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi untuk Lampung ini berdasarkan alokasi yang diberikan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Kata Bani Ispriyanto, secara nasional pemerintah pusat mengalokasikan Rp 25 triliun atau sama nilai rupiahnya dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Dua Tim Putri Lolos 4 Besar 3x3 Pond's Men Competition
Meski nilai rupiahnya sama, diakuinya terjadi penurunan jumlah pupuknya. Seperti tahun 2022 ada 9 juta ton, 2023 menjadi 6,7 juta ton. Dan tahun 2024 sebanyak 4,7 juta ton.
"Banyak faktornya, salah satunya perang Ukraina dan Rusia. Sehingga berdasarkan total ini semua alokasi untuk provinsi turun termasuk dengan Lampung," ungkapnya.
Lanjut Bani Ispriyanto, kuota pupuk subsidi dari pusat ini tidak bisa mengakomodir semua kebutuhan pupuk.
Seperti, urea hanya bisa mengakomodir 53 persen dari kebutuhan; NPK 29 persen dari kebutuhan; dan NPK formula khusus untuk tanaman Kakao 14 persen dari kebutuhan.
BACA JUGA:Inovasi BRILink dan Peningkatan Inklusi Keuangan di Desa Sukomulyo Gresik
"Untuk mengurangi itu kami provinsi kerjasama dengan PT Pupuk Indonesia bagaimana agar petani bisa menggunakan pupuk non subsidi," ucapnya.
"Kebutuhan untuk pupuk di Lampung sendiri sekitar 1 juta ton. Jadi saat ini rata-rata alokasi yang diberikan untuk semua jenis pupuk itu sekitar 40 persen dari total kebutuhan yang ada," sambutannya.
Meski begitu, Bani Ispriyanto menyampaikan bahwa sudah ada wacana dari pemerintah pusat untuk penambahan subsidi pupuk sekitar Rp 14 triliun atau 2,5 juta ton pupuk.
"Terkait itu kita masih menunggu dari pusat berapa alokasi untuk Lampung," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: