Apakah Dalam Islam Ibadah Sholat Bisa Diganti? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Apakah Dalam Islam Ibadah Sholat Bisa Diganti? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Pandangan Islam tentang boleh atau tidaknya sholat yang ditinggalkan dimasa lalu untuk di ganti. ILUSTRASI/FREEPIK--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Berikut ini merupakan penjelasan dari almarhum Syekh Ali Jaber tentang benar atau tidaknya dalam Islam bahwa ibadah sholat bisa diganti di lain waktu.

Ini dijelaskan Syekh Ali Jaber dalam salah satu kajian Islam yang diunggah oleh kanal YouTube Jejak Wali.

Syekh Ali Jaber menegaskan bahwasannya di dalam Islam tidak ada yang namanya penggantian sholat atau mengqada sholat.

Akan tetapi dalam perkara ini dikecualikan jika ketinggalan satu karena lupa atau disebabkan hal lain misalnya ketiduran.

BACA JUGA: Benarkah Tinta Pemilu Bisa Jadi Penghalang Wudhu? Begini Penjelasannya

“Tidak ada dalam Islam namanya ganti sholat,”ungkap Syekh Ali Jaber.

“Kecuali saat hari ini ketinggalan satu karena lupa atau ketiduran, itu sudah ada haditsnya shahih,” lanjutnya.

Dalam kajian Islam Syekh Ali Jaber, sholat itu pada hakikatnya tidak pernah digantikan meskipun itu ditinggalkan bertahun-tahun yang lalu.

Itulah mengapa sangat disayangkan apabila dalam kehidupan umat manusia, khususnya kaum Muslimin wal Muslimah yang seringkali mengabaikan sholat.

BACA JUGA: Holat Kuliner Legendaris di Sumatera Utara, Disebut Makanan Khas Raja Tapanuli Selatan

Padahal sholat merupakan kewajiban yang utama dan menjadi perkara pertama yang akan dipertanyakan pada hari kiamat kelak.

Syekh Ali Jaber menuturkan bahwa sholat yang ditinggalkan sekian tahun di masa lalu, maka jumlahnya akan sulit untuk diperhitungkan.

Karena dalam perkara ini kita harus mengingat berapa kali dan di tahun berapa kita meninggalkan sholat.

“Kalau yang di masa lalu yang sudah sekian tahun lalu, susah kita menghitung berapa jumlahnya, dan berapa kali kita tinggalkan..tahun berapa,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: