Anak Jadi Penakut? Lakukan Cara Ini untuk Memunculkan Rasa Percaya Diri Si Buah Hati

Anak Jadi Penakut? Lakukan Cara Ini untuk Memunculkan Rasa Percaya Diri Si Buah Hati

Ilustrasi anak penakut.-Foto Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Setiap anak di dunia ini lahir dengan karkter berbeda. Ada yang ceria, pemalu, pemberani, hingga penakut.

Pengaruh lingkungan bisa menjadi faktor perubahan karakter si kecil dari yang semula ceria kini jadi seorang penakut.

Bisa saja anak yang penakut terhadap hal-hal kecil penyebabnya adalah traumatik yang diberikan lingkungan keluargannya.

Anak penakut cenderung menyimpan memorry yang membuatnya kapok untuk melakukannya sendiri hingga akhirnya selalu membutuhkan orang di sekitarnya.

BACA JUGA:Syekh Ali Jaber Bagikan Alasan Orang Islam Tidak Boleh Meninggalkan Sholat Meski Banyak Dosa

Tentu prilaku terlalu bergantung kepada orang lain tidak lah bagus, karena anak akan kesulitan dalam menghadapi kemandirin di hidupnya.

Maka dari itu, ayah dan bunda harus cepat mengatasi ketakutan pada anak dan membuatnya percaya diri untuk menjalani hari-hari.

Nah, berikut ini Radarlampung.co.id sampaikan cara menghadapi anak dengan karakter penakut dan membuatnya jauh lebih pemberani dikutip dari berbagai sumber kesehatan.

1. Perbanyak Komunikasi dengan Anak

BACA JUGA:Dapatkan Promo Terbaru, Kredit Vespa Matic 2024 Tanpa Riba Lewat Pembiayaan BSI OTO

Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu upaya membangun komunikasi yang intim dengan si kecil sehingga dirinya bisa meluapkan semua rasa takut yang dirinya alami.

Di sini bunda harus memahami rasa ketakutan si kecil untuk membantu dia mengembangkan kesadaran emosionalnya hingga membuat keputusan bahwa menjadi penakut bukan hal baik.

2. Yakinkan Anak 

Setelah mendengar curahan hati anak bunda harus bisa membangun kepercayaan si kecil bahwa mencoba hal baru adalah baik.

BACA JUGA:Wujudkan Zona Bebas Narkoba, Rutan Kelas IIB Kota Agung Tanggamus Lampung Gelar Tes Urine Mendadak

Memberikan dorongan jika hal-hal yang ditakutkan tidak akan terjadi bila dirinya mempunyai kepercayaan diri yang cukup dan orang tua akan selalu ada di sisinya.

3. Jangan Paksa Anak Berubah Sikap

Meski menjadi seorang penakut adalah sikap kurang baik, namun memaksakan kehendak terhadap anak adalah hal yang jauh tidak baik.

Bila si kecil ingin mendapatkan kawan baru, jangan lupa gabungkan juga kawan lamanya dengan grup baru yang ditemuinya, dengan begitu anak akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya.

BACA JUGA:Plataran Desa Wisata Kuliner Unik Dengan View Persawahan di Pringsewu, Hanya 1 Jam dari Bandar Lampung

4. Hindari Pola Asuh Menakut-nakuti Berlebihan

Ketika si kecil enggan melaksanakan perintah biasanya ada sebagian ibu terpancing emosinya hingga memerintahkannya dengan nada mengancam.

Prilaku kemarahan ayah kepada ibu yang sangat ditakuti anak dapat membuatnya trauma untuk melakukan hal baru.

Ataupun menakut-nakuti berlebihan seperti ada hantu atau ada hal mengerikan lainnya bisa membuat dirinya takut mencoba.

BACA JUGA:Bolehkah Berwudhu di Kamar Mandi? Ini Hukum Wudhunya

Untuk itu, bunda dan ayah harus menjaga sikap jadi contoh yang baik, serta menjadikan kondisi rumah yang nyaman supaya anak bisa mengekspresikan keinginannya dan menjadi seorang yang ceria bukan penakut.

5. Jadi Contoh

Bagikan beberapa pengalaman kegagalan ayah bunda ketika gagal melakukan sesuatu namun berhasil bangkit lagi karena keberanian yang ada.

Misal berikan contoh seperti ini "Dulu bunda juga gitu, tapi percaya deh kamu pasti bisa berhasil juga".

BACA JUGA:Kenali Gejala Osteoarthritis Sekaligus Cara Mencegah di Usia Muda

Bunda dan ayah kembali harus bisa meyakinkan si kecil bahwa keberanian dan kepercayaan diri itu ada juga di dalam tubuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: