Emak-emak Kian Menjerit, Tak Hanya Beras, Harga Cabai Merah pun Ikut Meroket

Emak-emak Kian Menjerit, Tak Hanya Beras, Harga Cabai Merah pun Ikut Meroket

Salah satu pedagang cabai Nisa saat memperlihatkan stok cabainya yang sedikit lantaran harganya yang naik, di Pasar Tempel, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin, 19 Februari 2024.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Selain beras, sejumlah komoditi seperti cabai merah kini mengalami lonjakan harga dalam dua hari belakangan.

Sebagaimana diutarakan Nisa (39), salah satu pedagang cabai yang ada di Pasar Tempel, Rajabasa, Bandar Lampung, yang menyebut harga cabai merah naik dari semula hanya Rp 55 ribu kini menjadi Rp 90 ribu.

"Sudah dua hari ini harganya naik Rp 90 ribu," ujarnya, Senin, 19 Februari 2024.

Menurutnya, naiknya harga cabai dipengaruhi oleh faktor cuaca yang buruk sejak memasuki bulan Februari 2024.

BACA JUGA:Lampung Barat Terima 8 Dokter Gigi Internship dari UNSRI, Bertugas Enam Bulan di Tiga Wahana

"Jadi ini kan hujan terus mbak, ditambah angin banyak cabai yang rontok sampe busuk di pohon, jadi gagal panen. Makanya mahal harganya," jelasnya.

Selain cabai, Nisa menyebut tidak ada bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan.

"Cuma cabai merah aja, bawang merah masih Rp 35 ribu, sayuran juga masih pada normal," terangnya.

Selain itu, kata dia hal ini sudah lumrah terjadi. Mengingat terakhir mengalami kenaikan ketika menjelang Hari Raya Natal 2023 lalu.

BACA JUGA:Nenek 70 Tahun Bandar Lampung Tertemper Kereta Api Babaranjang di Dekat Stasiun KA Labuhan Ratu

"Biasa ini mbak kalau mau puasa, kemarin pas natal sama tahun baru juga gini," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya tetap melayani pembeli eceran dengan harga yang disesuaikan. "Mau beli Rp 5 ribu ya bisa, tapi itu sedikit," ucapnya.

Sementara, salah satu pembeli, Aminah (35), mengaku terkejut dengan kenaikan harga cabai.

Aminah mengaku baru mengetahuinya hari ini ketika hendak berbelanja ke pasar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: