Target Naik Kategori untuk KLA, Wali Kota Metro Wahdi Harapkan Sinergitas Semua Pihak

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Metro terus mempersiapkan rencana penilaian Kota Layak Anak (KLA) oleh pemerintah pusat di Bumi Sai Wawai.

Walikota Metro Wahdi, mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 21, disebutkan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional.

"Salah satunya dengan turut menyelenggarakan perlindungan anak di daerah dengan membangun Kabupaten/Kota Layak Anak," katanya.

BACA JUGA:Lampung Barat Terima 8 Dokter Gigi Internship dari UNSRI, Bertugas Enam Bulan di Tiga Wahana

Dikatakannya, Kota Layak Anak merupakan sebuah kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Hal tersebut dilakukan secara terencana, menyeluruh dan juga berkelanjutan.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia telah diprediksi akan mencapai masa keemasan di tahun 2045 mendatang.

"Tentunya upaya ini harus dilakukan dengan komitmen, dan sinergisitas yang kuat. Dan juga kolaborasi," ujarnya.

BACA JUGA:Nenek 70 Tahun Bandar Lampung Tertemper Kereta Api Babaranjang di Dekat Stasiun KA Labuhan Ratu

Ia menuturkan, untuk mewujudkan generasi emas, yang utama yaitu dengan membangun SDM berkualitas. Dan hal tersebut telah ada di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)  Kota Metro Metro 2021-2026.

"Ini semua dapat terwujud jika kita bersama. Tak hanya pemerintah, tapi juga swasta untuk society," imbuhnya.

Karena itu, mendekati penilaian KLA, dirinya berharap perlunya sinergitas dan peran dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh pendidikan demi terwujudnya Indonesia emas tahun 2045.

BACA JUGA:Perkara Surat Suara Tercoblos Duluan, Caleg Demokrat Lampung Terkesan Bergeming Usai Klarifikasi Bawaslu

Menurutnya, dengan hadirnya dukungan kelembagaan, Pemerintah Kota Metro dapat memenuhi 24 indikator KLA.

"Sehingga di tahun 2024 ini, Kota Metro mampu naik peringkat dari kategori Nindya menjadi Utama," pungkasnya. (*)

Sumber: