Nenek 70 Tahun Bandar Lampung Tertemper Kereta Api Babaranjang di Dekat Stasiun KA Labuhan Ratu

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Seorang Wanita Paruh baya atau berusia 70 tahun tertemper kereta api (KA) Babaranjang atau KA Baratarahan didekat Stasiun KA Labuhan Ratu .Kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 wib.

Warga tersebut adalah Michael Amerta (70), warga Jalan Bumi Manti Gang Surya Kencang 4, RT02/LK02, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Putra (24), warga sekitar, mengatakan korban diduga ingin membeli sayur tidak menengok kiri kanan seketika ada kereta api sehingga tertemper kereta api yang sedang melintas.

BACA JUGA:Perkara Surat Suara Tercoblos Duluan, Caleg Demokrat Lampung Terkesan Bergeming Usai Klarifikasi Bawaslu

Masyarakat setempat ramai melihat kejadian tersebut di perlintasan kereta api. Terlihat, bhabinkamtibmas dan ada juga bhabinsa labuhan ratu beserta lurah langsung meninjau lokasi .  

Sementara, Bhabinkamtibmas Labuhan Ratu, Bripka Jaka, membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa tertemper kereta api sekitar pukul 16.00 wib. 

"Jadi pas kejadian korban ditutup daun pisang. Korban tertemper kereta api diduga tujuan ke Palembang. Korban pas tertemper ditemukan warga dalam kondisi badan tertelungkup dengan kaki bengkok mungkin kondisi patah," ucapnya.

Bripka Jaka, mengatakan bahwa saat ini, jenazah dibawa tim Inafis polresta Bandar Lampung ke rumah sakit Abdul Moeloek. 

Sementara, Manager Humas Kereta Api Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari menyampaikan Wanita Paruh Baya itu menemperkan ke Kereta Api (KA)  Babaranjang.

"Korban yang menemper ke KA. Diduga karena tidak melihat kiri kanan saat melintasi jalur kereta api," pungkasnya.

BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Terbaru 2024 Blood Free, First Look Ju Ji Hoon dan Han Hyo Joo Bikin Penasaran

Lebih rinci, Zaki mengatakan Pada hari Senin, 19 Februari 2024, sekitar pukul 15.25 wib, seorang pejalan kaki berjenis kelamin wanita telah tertemper KA Baratarahan (3084) di km 17+4/5 petak jalan Stasiun Labuan Ratu - Stasiun Gedong Ratu.

KA Baratarahan (3084) bergerak di jalur Labuan Ratu Menuju Stasiun Gedong Ratu, Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA 3084 telah membunyikan Semboyan 35 (Suling/klakson) dengan keras dan berulang yang bertujuan agar orang tersebut untuk menjauh dari jalur KA. Namun korban tidak segera menjauh sehingga tertemper KA.

KA 3084 Berhenti di Stasiun Gedong Ratu untuk mengecek rangkaian. Korban mengalami luka berat dan Meninggal Dunia (MD) di  tempat kejadian perkara (TKP). 

Sumber: