Muncul Banyak Dampak Dari Perubahan Iklim, YKWS Andalkan Program VICRA
Perubahan iklim atau fenomena el nino yang terjadi pada tahun 2023 lalu berdampak pada kalender tanam petani.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Perubahan iklim atau fenomena el nino yang terjadi pada tahun 2023 lalu berdampak pada kalender tanam petani.
Akibatnya, para petani seperti padi harus bergerak dari kalender tanam yang sudah disusun karena perubahan iklim saat ini.
Advisor Kebijakan Sektor Kehutanan dan Per YKWS/Koordinator Program VICRA Lampung Timur Isyanto mengatakan, terdapat banyak fakta di balik perubahan iklim.
Namun fakta dari perubahan iklim tersebut terkadang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.
BACA JUGA:5 Langkah Mudah Aktifkan Facebook Pro, Perhatikan Istilah Ini Supaya Cepat Menghasilkan Dollar
Seperti, kata Isyanto, perubahan iklim membuat kalender tanam contoh di Lampung Timur yang sudah disusun tidak dapat digunakan.
"Adanya perubahan iklim itu membuat kalender tanam yang sudah dimiliki petani gak bisa lagi dipakai atau sudah bergeser," ujar Isyanto.
"Kalau dulu ber-ber (bulan berujung ber, red) itu banyak sumber hujan. Tapi sekarang ber-ber sampai Januari saja hujan sehari-hari tidak terjadi," sambungnya.
Dampak dari perubahan iklim ini juga berpengaruh kepada sektor lain hingga ke sektor pendidikan.
BACA JUGA:4 Pilihan Mobil Suv 2024 Dengan Performa Tangguh Bikin Nyaman Perjalanan
Kegagalan panen yang disebabkan oleh perubahan iklim berdampak kepada pendapatan petani.
Akibatnya anak petani yang harusnya membayar SPP sekolah tidak mampu membayar karena kegagalan panen yang terjadi.
Kemudian adanya banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi membuat perjalanan menuju sekolah anak menjadi terhambat dan harus memutar.
"Juga misal petani menanam singkong hasilnya tidak bagus, begitu juga petani yang memelihara lebah. Lebah pergi karena perubahan iklim," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: