Kemuliaan Malam Nisfu Syaban, Ini Amalan-Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Dapat Keberkahan

BACA JUGA:HP 1 Jutaan Realme Note 50, Catat Tanggal Flashsale Agar Dapat HargaLebih Murah

Keberadaan malam Nisfu Syaban juga disebut menjadi malam di mana nasib manusia ditetapkan dalam Lauhul Mahfudz.

Ketika Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam membacakan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Di dalam Al-Qur’an Surat Arra’du ayat 39, yang artinya:”Allah menghapuskan catatan nasib manusia dan menetapkannya, sebab Dialah pemilik buku induk kehidupan (lauhul mahfudz),”. Dan Nabi Muhammad SAW mengatakan itu pada malam Nisfu Syaban.

Selanjutnya terdapat amalan-amalan yang dapat dikerjakan supaya bisa mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Motor Matic yang Mirip Vespa, Hemat Bahan Bakar Harga Murah 2024

Pertama adalah memperbanyak istighfar, sedekah dan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali.

Ketika membaca surat Yasin, maka yang pertama diniatkan agar dipanjangkan umur dalam ketaatan terhadap apa-apa saja yang menjadi perintah Allah dan dijauhkan dari segala hal yang dilarang oleh-Nya.

Lalu Yasin yang kedua diniatkan supaya Allah senantiasa memberikan rezeki lahir dan batin yang halal, berkah dan juga bermanfaat.

Kemudian Yasin yang ketiga diniatkan agar Allah hadiahkan kepada kita kematian yang husnul khotimah, serta kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.

BACA JUGA:Ternyata Banyak Rebahan Bisa Kena Osteoporosis, Ini 4 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Harus Dihindari Milenial

Di sisi lain menurut Syaikh Umar bin Husein Al-Khatib, beliau menjelaskan tentang pengganti amalan membaca Surat Yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban bagi wanita yang sedang haidh.

Maka yang demikian itu hendaknya diganti dengan memperbanyak dzikir dan sholawat Nabi sembari diniatkan sebagaimana yang dijelaskan tadi.

Selanjutnya untuk doa Nisfu Syaban yang dapat dibaca dan diamalkan setelah mengerjakan amalan-amalan yang lain yaitu sebagai berikut:

Allahumma ya dzal manni wa la yumana ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wa in’am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.

Sumber: