Dalil yang Melandasi Kewajiban Bayar Fidyah Bagi Orang yang Memiliki Hutang Puasa Ramadhan

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy F15 5G, Bawa RAM 6GB Hingga Kamera 50MP, Bongkar Fiturnya

Sehingga ketika ada seorang muslim yang memiliki 30 hari hutang puasa, maka siapkan sebanyak 30 bungkus makanan.

Membayar fidyah dapat diberikan kepada fakir miskin dalam bentuk makanan, bukan kepada orang yang berkecukupan. Sehingga kita harus berhati-hati saat menyalurkannya dengan baik.

Fidyah menjadi kemudahan yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya yang memiliki udzur sehingga tidak dapat mengerjakan puasa di bulan Ramadhan.

Padahal berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh umat Islam.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Cek Tahapan Alur Seleksi yang Bakal Dilewati Peserta

Membayar fidyah menjadi hutang yang harus ditunaikan bagi orang-orang yang tidak mampu berpuasa secara permanen seperti orang yang sudah berusia lanjut.

Fidyah pun ikut diperuntukkan bagi wanita hamil dan wanita menyusui yang berat menunaikan qadha’ puasa, karena banyaknya hutang puasa disebabkan keseringan hamil ataupun menyusui.

Namun demikian ketika wanita hamil dan menyusui masih mampu untuk membayar qadha’ puasa karena hutang puasanya tidak terlalu banyak.

Kemudian rencana kehamilan berikutnya masih dalam waktu yang cukup lama, maka akan lebih baik baginya untuk mengqadha’ puasa dan bukan fidyah.

BACA JUGA:Sinopsis, Jadwal Tayang dan Jajaran Pemain Drama Korea Terbaru 2024 Parasyte The Grey

Demikian penjelasan tadi berkaitan dengan kajian Islam tentang dalil yang melandasi kewajiban membayar fidyah, bagi orang yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat. Ramadhan mubarak. (*)

Sumber: