Aksi Perang Sarung di Lampung Makan Korban, Polda Lampung Imbau Ini ke Masyarakat

Aksi Perang Sarung di Lampung Makan Korban, Polda Lampung Imbau Ini ke Masyarakat

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto Anggri Sastriadi/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Aksi perang sarung yang memakan korban di Lampung Selatan menjadi atensi Polda Lampung.

Ya, perang sarung di Lampung Selatan memakan salah satu korban Levino Rafa Fadila (14) warga Kalianda Lampung Selatan.

Dari peristiwa itu, Polda Lampung pun menghimbau agar masyarakat yang ada di dua desa di Kalianda agar bisa menahan diri pasca remaja yang menjadi korban meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah menjelaskan, bahwa pihaknya terus akan mengusut terkait peristiwa korban perang sarung tersebut.

BACA JUGA:Paripurna Istimewa HUT Ke-27 Tanggamus, Ini Prestasi yang Diraih Sepanjang 2023

"Jadi kami pun menghimbau agar masyarakat bisa menahan diri dan jangan terprovokasi," katanya, Rabu 20 Maret 2024.

Dikatakan oleh Kombes Pol Umi, bahwa saat ini Satreskrim Polres Lampung Selatan sudah melakukan penyelidikan.

"Penyelidikan terkait masalah ini sedang kami usut. Tentunya kami akan bekerja secara profesional agar bisa mengungkap peristiwa yang terjadi," ungkapnya.

Dijelaskan lagi oleh Kombes Pol Umi, bahwa sudah ada 21 saksi yang diperiksa dalam perkara ini. 

BACA JUGA:Imigrasi Kalianda Lampung Selatan, Amankan WNA Ilegal Asal Bangladesh

Saksi-saksi yang diperiksa tersebut iyalah dari dua orang kelompok remaja yang terlibat aksi perang sarung.

"21 saksi berasal dari dua kelompok remaja. Berikut juga beberapa masyarakat yang tahu atas peristiwa tersebut," jelasnya.

Untuk diketahui, perang sarung di daerah Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Korban itu yakni Levino Rafa Fadilah (14) yang mengalami luka-luka hingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: