GGF Kerjasama Dengan BSIP Lampung Gelar Panen Raya Demo Padi Pupuk LOB

BACA JUGA: Update Sidang Komika Aulia Rakhman: Pasrah Terima Dakwaan Penistaan Agama

Karena produk tersebut sudah terbukti baik, maka diujicobakan trial LOB ke petani. Ternyata hasilnya sangat memuaskan.

"Melalui produk ini, kami berharap bisa membantu mensejahterakan petani. Terutama petani di Lampung," tegas Josep.  

Tidak hanya itu. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan testimoni oleh petani Prototyping. 

Petani padi asal Sekampung, Lampung Timur Misrok mengatakan, pemberian LOB bisa membantu meningkatkan panen dan mengurangi penggunaan pestisida. 

BACA JUGA: Update Tarif Tol Lampung Per 1 April 2024, Ruas Bakauheni Sampai Kotabaru

Sedangkan Imam, petani lainnya mengaku sudah menggunakan LOB sejak 2019 silam. Sejak itu, secara bertahap ia mengurangi penggunaan pupuk kimia. 

Selanjutnya petani lainnya Dharmaya menuturkan sudah menggunakan LOB sejak 2016.

Penggunaan tersebut membuat pengurangan unsur kimia hingga 75 persen saat musim hujan dan 50 persen ketika kemarau. 

Di akhir kegiatan, perwakilan Kementerian Pertanian Jekvy Hendra memberi penegasan bahwa teknologi LOB sejalan dengan garis besar tujuan kementerian dalam mengurangi residu lahan pertanian. 

BACA JUGA: Waduh, Di Mana Peran Pemkab Pesawaran? Masyarakat Terpaksa Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Parah

Dengan penerapan LOB, hasil panen yang berlimpah dapat membantu pemenuhan kebutuhan beras nasional yang saat ini terancam berkurang. 

Melalui Big Farmer Field Day ini, PT Inbio Tani Nusantara berkomitmen membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. 

"Panen ini terbukti menunjukkan produk LOB dapat meningkatkan hasil dengan mengurangi kimia. Dengan kondisi kelangkaan pupuk kimia, kenaikan harga input pertanian serta musim yang tidak menentu," kata dia. 

Dilanjutkan, LOB menjadi jalan terbaik dalam membantu pertanian di Lampung. 

Sumber: