Hadapi Arus Mudik, Ini Ruas Jalan Nasional Yang Harus Diwaspadai

Hadapi Arus Mudik, Ini Ruas Jalan Nasional Yang Harus Diwaspadai

Foto ilustrasi jalan rusak. (Pixabay)--

BACA JUGA:Bongkar Fitur Unggulan Samsung Galaxy M55, Penggemar Gadget Sayangkan Hal Ini

Lanjut Susan Novelia, untuk kelancaran dan kenyamanan pemudik pada arus mudik dan arus balik lebaran 2024, BPJN Lampung membentuk tim piket serta menyiapkan setidaknya 11 posko lebaran yang melayani pemudik 24 jam.

Posko tersebut lengkap dengan petugas dan tersebar di seluruh ruas jalan nasional di Provinsi Lampung mulai dari lintas tengah, lintas timur, dan lintas barat sumatera. 

"Posko lebaran ini sebagai tempat peristirahatan bagi para pemudik yang sedang dalam perjalanan," tuturnya. 

"Fasilitas posko juga dilengkapi dengan tempat istirahat, toilet, mushola lengkap dengan perlengkapan ibadah, P3K, sumber listrik, papan informasi ruas, aneka makanan dan minuman dan lain-lain," terangnya.

BACA JUGA:Soal Pengembalian Status ASN Sahriwansah, Pemkot Bandar Lampung Angkat Bicara

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan baru di badan jalan dan bencana rawan longsor, BPJN Lampung menyiapkan material dan DRU (Disaster Relief Unit), yaitu alat berat yang disiagakan pada setiap posko. 

Alat berat tersebut di antaranya excavator, dump truck, vibro roller, mobile crane dan motor grader. Selain itu pada kawasan longsor juga dilakukan pengamanan tambahan serta pemberian rambu peringatan. 

Titik rawan kecelakaan di ruas jalan nasional :

  1. Tanjakan Tarahan (Kalianda – Bts. Kota Bandar Lampung),
  2. Turunan Bakauheni (baik yang dari lintas tengah maupun lintas timur),
  3. Simpang 4 Sukadana, Lampung Timur (Lintas Timur),
  4. Tanjakan Pancong, KM 90+600 (Lintas Timur), Ruas Jalan Liwa-Krui (jarak pandang sempit, karena lokasi perbukitan-jurangtebing) (Feeder dari Lintas Tengah ke Lintas Barat),
  5. Tanjakan Sedayu (Ruas Jalan Bengkunat – Sanggi) (Lintas Barat).

Titik rawan kemacetan di ruas jalan nasional :

  1. Pasar Unit II Tulang Bawang,
  2. Sp. Tiga Terbanggi Besar,
  3. Pasar Sribawono,
  4. Sp. Sribawono KM 158+500,
  5. Pasar Way Jepara,
  6. Pasar Pematang Pasir,
  7. Pasar Bakauheni KM 86+300,
  8. Exit Tol Terbanggi Besar,
  9. Pasar Bandar Jaya dan Exit Tol Gn. Sugih KM 60+700; Jembatan W. Seputih,
  10. KM 52+200 Kota Metro,
  11. Simpang Tegineneng,
  12. Pasar Natar dan Exit Tol Natar,
  13. Tanjakan PJR (Sutami),
  14. Lampu Merah Kota Agung,
  15. Pasar Pringsewu,
  16. Pasar Gading Rejo,
  17. Pasar Kedondong,
  18. Pasar Krui,
  19. Simpang Gunung Kemala,
  20. Pasar Liwa,
  21. Pasar Sekincau,
  22. Pasar Pajar Bulan,
  23. Pasar Bukit Kemuning,
  24. Pasar Baradatu,
  25. Simpang Empat,
  26. Tugu Payan Mas Kotabumi,
  27. Lampu Merah Kebon Empat Kotabumi (RS Handayani),
  28. Sp. Tugu Cokelat,
  29. Jembatan Gd. Tataan,
  30. Jl. Kartini,
  31. Jl. Teuku Umar,
  32. Jl. ZA Pagaralam,
  33. Pasar Panjang.

Titik ruas rawan bencana banjir :

Ruas Sp. Bujung Tenuk - Bts. Kab. Lamteng/Kab. Lamtim,

Sp. Bujug Tenuk - Terbanggi Besar:

KM 91 (Desa Gunung Batin)

KM. 107+800; dan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: