Dampak Padatnya Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Terpaksa Menunggu 4 Jam di Rest Area

Dampak Padatnya Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Terpaksa Menunggu 4 Jam di Rest Area

Suasana Pemudik yang menunggu di KM 49 Tol Bakter, Senin, 8 April 2024.-Foto ist-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemudik dari arah Lampung menuju Pulau Jawa harus mengeluarkan ekstra kesabarannya untuk bisa lebih cepat sampai di kota tujuan.

Ya, seperti yang diungkapkan Tri Musri (37) warga Bandar Lampung yang akan mudik ke Jawa Barat, yang harus berhenti sampai empat jam lamanya akibat skema yang dibuat pihak terkait, Senin, 8 Mei 2024.

"Dari sekitar jam 11 pagi sampai jam 3 sore ini kita di gate Bakter, tepatnya di KM 49. Ya hampir 4 jam kita nunggu di sini," kata Tri.

Menurutnya, dirinya yang sudah mempunyai tiket kapal itu sengaja diberhentikan untuk mengurai kepadatan yang ada di Pelabuhan Bakauheni.

BACA JUGA:Viral Kepala BPPRD Lampung Selatan Foto Berdua dengan Istri Orang, Kuasa Hukum: Itu Foto Ramean Tapi di Crop

"Kita di sini kesel juga lama-lama nunggu, kondisi di sini dibuat kayak semacam kantung-kantung parkir di Rest Area, sedangkan pantauan di Bakauheni arah Merak lancar, supaya nggak menumpuk di Bakauheni kan di sana macet parah," ujarnya.

Meski harus menunggu beberapa jam, akhirnya Tri dan keluaga bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa melalui kapal.

Sementara itu, Manager Areal Tol Bakter Andri Pandiko menyebut jika hal tersebut memang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, namun kini sudah berjalan normal kembali.

" Kalau jam 11-an tadi memang di-hold di sana, dari pihak Polres Lamsel sama ASDP untuk mengurai kepadatan. Tapi sekarang sudah enggak," ujarnya.

BACA JUGA:Lima Hari Terakhir, 19.492 Penumpang Sesaki Bandara Radin Inten II

Andri menyebut kondisi lalu lintas di ruas Bakter saat ini cenderung ramai lancar. "Tidak sampai merayap kalau berada di jalurnya," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mencatat sejak tanggal 3 hingga 7 April 2024 sudah ada 234.644 kendaraan yang melintas atau meningkat 59,9% dari VLL normal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: