Pemprov Lampung Optimistis Turunkan Angka Kemiskinan Dengan Signifikan, Kepala Bappeda Beber Alasannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung optimistis bakal menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Elvira Umihanni mengatakan, optimisme tersebut berlandaskan data laju penurunan angka kemiskinan yang berhasil dicapai Provinsi Lampung dalam beberapa tahun terakhir.

Meski angka kemiskinan di Lampung masih di atas angka kemiskinan nasional, namun kecepatan laju penurunan kemiskinan di Lampung lebih tinggi dibandingkan dengan laju penurunan angka kemiskinan nasional.

Artinya, mungkin dalam dua atau tiga tahun bisa sama atau lebih rendah dari (angka kemiskinan) nasional, dengan program-program yang dilaksanakan saat ini.

BACA JUGA:Waduh, Universitas Islam An-Nur Dikabarkan Belum Bayarkan Honor Dosen Sejak 2023

Menurutnya, implementasi program pengentasan kemiskinan di Lampung sudah semakin baik. Dia berharap, capaian indikator makro penurunan kemiskinan Lampung mampu mengejar atau bahkan setara dengan provinsi maju lainnya.

Untuk yang sifatnya makro, diperbaiki infrastruktur sehingga mendorong perekonomian, Sementara yang mikro seperti keberadaan e-KPB, yang juga bisa jadi bagian dari program penanggulangan kemiskinan dan program lainnya.

Elvira menyebut, pengentasan kemiskinan memiliki tantangan yang sangat kompleks. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kesenjangan juga masih terjadi antara tingkat kemiskinan di perkotaan dan pedesaan. Angka kemiskinan di desa cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan perkotaan.

BACA JUGA:Ditanya Kesiapan Maju Kembali di Pilgub, Respon Arinal Bak Tak Mau Kecolongan

Identifikasi secara cermat dan tepat diperlukan untuk menemukan akar permasalahan, supaya solusi atau program bisa tepat sasaran.

"Strategi pengentasan kemiskinan di desa salah satunya pemberdayaan Bumdes sebagai lembaga ekonomi di tingkat desa," ungkap Elvira Umihanni.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, persentase penduduk miskin di Lampung pada Maret 2023 sebesar 11,11 persen, atau menurun 0,46 persen poin terhadap Maret 2022.

Jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan pada Maret 2023, sebanyak 970,67 ribu orang.

Sumber: