Antisipasi Genangan Air Ketika Musim Hujan, Warga di Metro Gotong Royong Bangun Jalur Air

Antisipasi Genangan Air Ketika Musim Hujan, Warga di Metro Gotong Royong Bangun Jalur Air

Warga gotong royong bangun jalur air, antisipasi genangan air saat musim penghujan--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kerap dilanda banjir, warga RT 13 RW 06, Kelurahan Iringmulyo Kecamatan METRO Timur bergotong royong membangun jalur air.

Ketua RT 13, RW 06 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Suwarto mengatakan, ia bersama warga berswadaya membangun jalur air setelah pemilik tanah menghibahkannya untuk dibangun.

"Alhamdulillah, untuk pembangunan sodetan jalur air ini adalah swadaya atau gotong royong dari masyarakat. Jadi dari hibah tanah sampai pekerjaan, semuanya masyarakat yang membantu," kata dia.

Ia menuturkan, pembangunan jalur air tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang sering terjadi di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Jumlah PPK dan PPS yang Akan Direkrut KPU Lampung Barat Berjumlah 493 Orang

"Memang lokasi ini jadi tempat langganan banjir. Awalnya itu air menggenang di persawahan. Dulu memang inu lahan untuk embung air. Setelah pembangunan, dan mulai padat, airnya pun masuk ke pemukiman warga. Pas awal banjir besar itu sekitar tahun 2018," ujarnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat memfokuskan pembangunan talud, supaya tak lagi terjadi banjir.

"Kita pasrahkan semuanya kepada pemerintah, semoga cepat pembangunannya. Karena itu kita berharap, pemerintah bisa segera menangani titik-titik rawan banjir di Metro," tukasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki menuturkan, program membangun jalur air untuk mengantisipasi banjir tersebht sudah menjadi programnya bersama dengan masyarakat.

BACA JUGA:Dapatkan Diskon Rp 800 Ribu Dari Promo Xtra Ramadan 2024 Xiaomi, Berlaku Hingga 30 April 2024

"Iya, ini memang sudah kita programkan sejak 3 tahun lalu. Jadi hari ini, melalui pamong, kita sudah mulai melakukan penyodetan," ungkapnya.

Menurutnya lokasi tersebut, yaitu jalan Pala VI dan Pala VII memang selalu banjir saat musim penghujan tiba.

"Karena itu, swadaya masyarakat dengan pemilik tanah dilakukan setelah pemiliknya ini ikhlas menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalur air," jelasnya.

Basuki menegaskan, dirinya akan selalu mengawal pembangunan tersebut guna mengantisipasi terjadinya banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: