Diduga Karena Konsleting Listrik, Gardu Listrik Milik PT PLN Terbakar Sempat Muncul Percikan Api
Diduga Karena Konsleting Listrik, Gardu Listrik Milik PT PLN Terbakar Sempat Muncul Percikan Api . Foto Disdamkarmat Bandar lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gardu Listrik Milik PT PLN Terbakar depan Toko Komputer Griyacom Jalan Teuku Umar Nomor 56,Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung sempat muncul percikan api pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 19.26 wib dan api berhasil dipadamkan dengan sendiri nya pada pukul 20.15 wib.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Anthony Irawan, membenarkan hal tersebut. "Iya mba sempat ada percikan api dari gardu listrik milik PLN Lampung tepatnya depan Toko Griyacom Di Kedaton. Saat ini sudah selesai proses pemadaman pada pukul 20.15 wib," jelas Anthony pada hari Sabtu malam (20/4).
BACA JUGA:Satu Mobil Terbakar di Jalinbar Pesisir Barat Lampung, Diduga Ini Penyebabnya
Anthony menyampaikan informasi dari warga setempat warga melihat gardu listrik yang mengeluarkan asap, diduga terdapat api di dalam gardu yang diakibatkan konsleting listrik.
" Api padam dengan sendirinya, Personil tidak melakukan pemadaman, dikarenakan api tidak membesar dan perlahan lahan mati dengan sendirinya, akan tetapi dari keterangan warga ada telah melaporkan kepada pihak PLN untuk ditangani lebih lanjut," singkat Anthony.
Anthony juga menginformasikan pada hari Sabtu (20/4) telah terjadi dua kali kebakaran, dimana selain kebakaran gardu listrik pada malam hari, ada kebakaran karena kebocoran tabung gas.
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Lampung Lakukan Penataan APBD, Ini Sejumlah Langkah yang Diterapkan
Kebakaran kebocoran gas terjadi pada Sabtu (20/4) siang sekitar pukul 11.28 wib di Jalan Marga Beringin Raya, Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung atau Samping SMPN 13 Bandar Lampung.
Awal dapet informasi dari pemilik rumah Nuraini, bahwa munculnya api disaat sedang memasak, tiba tiba gas mengeluarkan api. Setelah dicek oleh personil, regulator pada tabung gas yang kurang erat dalam pemasangan gas tersebut. "Beruntung tidak ada kerugian kebakaran rumah maupun material lainya akibat insiden tersebut," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: