Besok, Kloter Pertama Bandar Lampung Masuk Asrama Haji, Ini Imbauan Kanwil Kemenag Lampung
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung melalui Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) memastikan kesiapan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) sudah 100 persen.
Berdasarkan jadwal, CJH tahun 1445 H/2024 akan mulai memasuki Asrama Haji Embarkasi Antara Provinsi Lampung pada Sabtu 11 Mei 2024 pukul 08.00 WIB.
Kelompok terbang (kloter) pertama JKG 03 Bandar Lampung terdiri dari 385 jemaah, 3 Pembimbing Haji Daerah (PHD), dan 5 petugas kloter, total 393 orang.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, Embarkasi Antara Provinsi Lampung pada tahun ini terbagi dalam 19 kloter.
BACA JUGA:Launching Pilkada 26 Mei 2024, KPU Pesawaran Hadirkan Happy Asmara dan Batas Senja
“Gelombang pertama 10 kloter. 8 kloter pertama akan landing di Madinah, 2 kloter terakhir (9 dan 10) landing di Jeddah, kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Madinah via bus," ujar Puji Raharjo.
"Setelah 8 hari di madinah jemaah baru diberangkatkan ke Mekkah. Gelombang kedua landing di Jeddah langsung menuju Mekkah, Miqot bisa dilakukan di pesawat atau di Jeddah,” sambungnya.
Puji Raharjo berpesan agar para CJH selalu memprioritaskan kesehatan. Mengingat saat ini masih banyak jemaah lanjut usia yang harus dijaga staminanya.
Untuk memastikan kesehatan jemaah, disampaikan Puji Raharjo, Kemenag Pusat telah mengeluarkan aturan dalam Surat Edaran Dirjen PHU Nomor 1 tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan.
BACA JUGA:Berikan Sinyal Koalisi Pilkada 2024, Dedi Irawan Daftar Bakal Calon Bupati Pesbar di PDI Perjuangan
Edaran yang terbit pada 15 Maret 2024 ini ditujukan kepada para Kepala Bidang PHU, Kepala Kankemenag Kab/Kota, dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia, serta Ketua PPIH Arab Saudi.
"Untuk pelepasan di kabupaten/kota dilaksanakan secara sederhana dengan mengurangi acara-acara seremonial. Seremonial yang sekiranya tidak diperlukan bisa ditiadakan," imbaunya.
Puji ]Raharjo berharap kepada Kemenag Kabupaten/Kota untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti pemerintah daerah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk memastikan jemaah berangkat dari kediamannya tidak berkepanjangan waktunya.
Lanjut Puji Raharjo, pada tahun musim haji tahun 2024 proses pemberangkatan jemaah haji terus berbenah dibanding tahun sebelumnya, di mana banyak perbaikan dan evaluasi yang dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: