Almarhum Mochtar Sani Dikenal Sebagai Sosok Ramah dan Dermawan
Suasana rumah duka almarhum Mochtar Sani di Tanjung Karang Barat, Minggu, 2 Juni 2024.-Foto Melida Rohlita/Radarlampung.co.id-
BACA JUGA:Fantastis! Damkar Lampung Barat Habiskan 11,6 Ton BBM Solar Setahun
Pasalnya, selama ini Firmansyah telah menganggap almarhum sebagai orang tua semasa hidupnya.
"Saya sama pak Mochtar Sani sudah seperti keluarga, sudah seperti ayah saya sendiri," ujarnya.
Firmansyah menyebut dirinya sangat kehilangan, terlebih bersamaan dengan sosok yang sangat berperan dalam perkembangan Provinsi Lampung lainnya.
Ya, sebelumnya, Dekan FP Unila Prof. Irwan Syukri Banuwa pun berpulang jelang dini hari.
"Beliau sangat saya hormati, sangat menginspirasi. Beliau senang melihat anak muda yang berpikir out of the box untuk perkembangan Lampung," ucap Firmansyah.
Yang pasti, kata dia, Lampung sangat kehilangan sosok yang sangat berpengaruh bagi provinsi ini.
"Kita berdoa para beliau meninggal dalam keadaan khusnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik," ucapnya.
"Insya Allah semua yang beliau lakukan untuk Lampung bisa menjadi ladang pahala di akhirat nanti," sambungnya.
BACA JUGA:DPP PAN Terbitkan 17 Surat untuk Bacakada Pringsewu Lampung
Bagi Firmansyah, mereka adalah orang-orang yang memberikan warna dalam perkembangan Lampung.
"Semoga kedepan akan ada tokoh lainnya yang bisa menggantikan mereka," tambahnya.
Saat diwawancarai, Firmansyah menyebut dirinya tengah berada di perjalanan menuju rumah duka Mochtar Sani, dan belum mendapatkan informasi almarhum akan dikebumikan di mana.
"Saya dapat info beliau meninggal karena sakit jantung. Kebetulan saya masih menuju rumah dukanya, belum tahu dimakamkan di mana," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: