Diduga Terlibat Kasus Perampasan, Oknum Anggota Polres Lampung Timur Dilaporkan

Diduga Terlibat Kasus Perampasan, Oknum Anggota Polres Lampung Timur Dilaporkan

Oknum anggota Polres Lampung Timur dilaporkan ke Polres setempat karena diduga melakukan perampasan terhadap korbannya.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Oknum anggota Polres Lampung Timur dilaporkan ke Polres setempat karena diduga melakukan perampasan terhadap korbannya.

Hal itu terungkap, saat Komari Kuasa Hukum Daiman (Korban) Rabu 5 Juni 2024, siang tadi mendatangi Mapolres Lampung Timur.

"Kedatangan nya hanya untuk menanyakan tindaklanjut atas Laporan dugaan Perampasan yang di duga dilakukan Oleh yakni SC, MS dan seorang Oknum angota Polres Lampung Timur Yakni Bripka AM yang diduga ikut dalam kasus tersebut," terangnya.

Komari menjelaskan, Peristiwa itu berawal dari Terlapor SC menjual Mobil Panther Seharga Rp 70.000.000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah) Kepada Rekannya WO, selang beberapa hari kemudian, WO menjual Mobil Itu kepada Korban (Daiman).

BACA JUGA:Sikapi Banyaknya Kerugian Akibat Pemadaman Listrik, DPRD Lampung Segera Panggil PLN

Namun, selang beberapa Hari, Daiman (Korban) secara tiba - tiba dipanggil oleh Terlapor SC, untuk datang ke rumah SC, katanya.

"Setiba Rumah kediaman SC, yang berada di Kecamatan Batanghari, secara terang terangan, SC meminta Surat Menyurat Mobil Panther Milik Korban' yang dibeli dari WO," jelas Komari, diruang Penyidik Mapolres Lampung Timur.

Bahkan, sambung Komari, saat itu, Bripka AM, yang berada di rumah SC, juga ikut mengintimidasi dengan menyebut Pasal 480 KUHP (tentang Penadah Hasil barang Kejahatan) kepada Korban.

Hak itu agar Mobil dan Surat menyurat Kendaraan yg sudah dibeli dari WO diserahkan Kepada SC.

BACA JUGA:Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI Pulihkan Ekosistem dan Lawan Perubahan Iklim

"Karena takut, Ahirnya Korban menyerahkan Surat kendaraan kepada SC, Begitupun dengan Mobil Panther milik Korban yang  sudah diperbaiki di Bengkel, dibawa oleh MS  Rekan SC," beber komarim

Sementara, KBO Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Sunarso, membenarkan ada nya pengaduan tersebut, namun dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih detail atas Pengaduan itu, (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: