Nilai Konstelasi Pilgub Lampung Rendah, Demokrat Bakal Inisiasi Pertemuan Parpol Untuk Picu Kemeriahan Pilkada

Nilai Konstelasi Pilgub Lampung Rendah, Demokrat Bakal Inisiasi Pertemuan Parpol Untuk Picu Kemeriahan Pilkada

Ketua DPD Demokrat Lampung Eddy Irawan Arief.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Partai Demokrat Lampung menilai konstelasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 lebih rendah dibandingkan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandar Lampung.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Lampung pun lantas akan menginsiasi pertemuan dengan sejumlah partai politik untuk memicu kemeriahan menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ketua DPD Demokrat Lampung Eddy Irawan Arief mengatakan, hal itu terjadi karena semua parpol masih saling menunggu dan keterlibatan pusat sangat tinggi.

Edy melanjutkan, dari delapan parpol sejauh ini hanya tiga parpol yang aktif bergerak, yakni PDIP, Gerindra, dan Golkar.

BACA JUGA:Kawal Hak Pilih Masyarakat, Bawaslu Lampung Luncurkan 2899 Posko

Pasalnya, mereka sudah memiliki bakal calon Gubernurnya sendiri.

Pada PDIP ada Umar Ahmad. Golkar punya petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Hanan A Rozak. Kemudian Gerindra punya Rahmat Mirzani Djausal.

Meski terdapat pun beberapa bakal calon gubernur (Bacagub) yang telah gencar dalam sosialiasi ke masyarakat.

Di sisi lain, sebagian besar partai politik menurutnya belum memunculkan kadernya atau akan merapat kepada bakal calon mana untuk koalisi pilkada 2024.

BACA JUGA:Mengenal Marketing Communications Manager Generasi Z di Grand Mercure Lampung

Oleh karena itu, dirinya ingin mengajak PKS, Nasdem, PKB, dan PAN untuk bicara dan berkumpul membahas Pilgub agar pesta demokrasi di Lampung riang gembira dan berkualitas.

Menurut Edy, jangan sampai masyarakat Lampung menilai partai politik diam-diam saja menjelang Pilgub.

Dalam pertemuan itu, kata Edy, diharapkan menghasilkan sebuah kerjasama yang baik antar partai politik.

"Lalu, apabila mungkin akan terbentuk kesepakatan dan kerjasama. Tergantung dengan hasil pembicaraan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: