Pasien di Bandar Lampung Ini Batal Operasi Usai Dapat Pelayanan Buruk RSUD Abdul Moeloek

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Lampung Umumkan Seleksi Terbuka Pengisian 7 JPTP, Siapa Berminat?

"Barulah dikasih kamar di ruang mawar sama rumah sakit," lanjutnya.

Kekecewaan terhadap pelayanan buruk RSUDAM yang dirasakan Tulus tak berhenti sampai di situ.

Sesampainya mereka di kamar, Tulus dan istrinya kembali mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan.

Lantaran tempat tidur yang akan ditempati istrinya sebagai pasien dinilainya tidak steril dan tak layak.

BACA JUGA:Kebun Kopi yang Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi Hasilkan 3,5 Ton Per-Hektare

Sebab, Tulus mendapati tempat tidur dalam keadaan kotor dan melihat beberapa bercak berwarna hitam.

Ditambah, tidak ada sprei di tempat tidur tersebut. Sementara istrinya saat itu diminta langsung menempati tempat tidur.

"Saya coba minta sprei ke perawat saat itu," katanya.

Nahasnya, bukannya dilayani Tulus justru diminta perawat untuk menyediakan sendiri sprei dengan mengambilnya di rumah.

BACA JUGA:Setelah Tinjau RSUD Alimuddin Umar, Jokowi Bakal Panen Kopi di Batubrak

"Saya disuruh cari sprei sendiri, disuruh pulang ambil di rumah. Katanya sprei udah habis," terang Tulus.

Di sanalah kekecewaan yang dialami Tulus dan kelurga memuncak. Hingga memutuskan untuk mebatalkan operasi Hernia Repair istrinya.

Sebab sejak awal kedatangan, mereka tak dilayani dengan baik dan beberapa kali diperlakukan dengan buruk.

“Ya saya merasa pelayanan RSUD Abdul Moeloek benar-benar buruk karena hal kecil seperti itu pun mereka tidak menyiapkan. Akhirnya saya minta operasinya dibatalkan saja,” paparnya.

Sumber: