Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajib Sertakan LHKPN Saat Mendaftar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harta kekayaan menjadi syarat yang harus disertakan pasangan bakal calon bupati-wakil bupati (bacabup-bacawabup) pada saat pendaftaran.

‘’Setiap calon wajib melaporkan harta kekayaan pribadi ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN),’’ kata Ketua KPU Mesuji Ali Yasir kepada radarlampung.co.id Selasa 27 Agustus 2024.

Disampaikan Acing sapaan akrabnya, LHKPN yang dilaporkan merupakan periode 2023 atau satu tahun terakhir. LHKPN itu, harus dilampirkan dalam dokumen pendaftaran.

‘’Jadi, pada saat awal mendaftar sudah harus melampirkan LHKPN,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Pilkada Lampung Barat, Parosil Mabsus Lawan Kotak Kosong

BACA JUGA:Revitalisasi Sistem PDDIKTI dan Efisiensi Data Pendidikan, Berikut Penjelasan Dekan FKIP Unila

‘’Pengumuman tahapan pendaftaran calon dimulai 24-26 Agustus. Lalu, pendaftaran dimulai hari ini 27 hingga 29 Agustus. Dan hingga sore ini belum ada paslon yang mendaftar ke KPU. Belum ada (yang mendaftar hari ini," kata Ketua KPU Mesuji.

Namun dirinya menyebut, pada hari kedua dan ketiga nanti, ada tim dari paslon yang mengabarkan akan melakukan pendaftaran.

"Besok (Rabu) ada yang daftar," ujarnya.

Sementara Terkait pendaftaran ke KPU Bakal Calon Bupati Mesuji Elfianah dirinya bersama pasangannya Yugi Wicaksono akan mendaftar di KPU Besok Rabu 28 Agustus 2024 sekitar pukul 10 WIB.

BACA JUGA:NasDem Dukung Saleh Asnawi - Agus Suranto untuk Pilkada Tanggamus 2024

BACA JUGA:Rizaldi Adrian: Eva Dwiana Layak Jabat Wali Kota Bandar Lampung Dua Periode

"Insyaallah besok kami mendaftar ke KPU. Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat agar semuanya berjalan lancar dan baik," jelas Elfianah. 

"Alhamdulilah semua berjalan dengan baik. Masyarakat juga relawan  pun antusias untuk mendampingi kami dalam proses pendaftaran nanti," lanjut Elfianah. 

Sumber: