RMD Header Detail

Ya Ampun, 60-an Mahasiswi UIN RIL Terlantar Usai Tertipu Pemilik Kosan Gadungan

Ya Ampun, 60-an Mahasiswi UIN RIL Terlantar Usai Tertipu Pemilik Kosan Gadungan

Sejumlah mahasiswi UIN RIL diduga menjadi korban penipuan modus bayar kost. -Foto: Muhammad Arif/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Puluhan mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN-RIL) diduga menjadi korban penipuan

Modusnya, pelaku mengaku sebagai pemilik kosan dan meminta uang pembayaran senilai Rp 7 juta per tahun.

Dari pengakuan salah satu korban, setidaknya ada sekitar 60 mahasiswi yang sudah ditipu.

Salah seorang korban berinisial AA, mengaku bahwa pelaku bernama Aria Putra Djayanegara.

BACA JUGA:Besok, Pemprov Lampung Gelar Sholat Jumat Perdana di Masjid Kotabaru, Rektor UIN Jadi Khatib

Kepada korban, Aria mengaku sebagai pemilik kosan Nuo NH yang berada di Jl. Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.

AA menjelaskan, dugaan penipuan bermula saat ia mencari kosan yang dekat dengan kampus. Dirinya kemudian mendapat rekomendasi dari temannya.

"Saya sudah survey ke kosannya, udah ketemu sama orangnya," katanya.

Nahas, setelah melakukan pelunasan Rp 7 juta, dirinya justru tak dapat menempati kamar kosan tersebut.

BACA JUGA:Bawaslu Sebut Siap Mediasi KPU dan Tim Dawam yang Akhirnya Tempuh Jalur Hukum

"Saya cek lokasi bulan Mei, bulan Juli bayaran 3 kali. Tapi pas mau masuk bulan September malah gak bisa tempatin kamar," jelasnya.

Padahal, AA dan para korban lain sudah membawa peralatan dan barang-barang saat mendatangi kosan tersebut.

Setelah diusut, menurut AA ternyata Aria Putra bukanlah pemilik kosan, melainkan hanya penjaga di kosan tersebut.

"Kita udah coba hubungi yang punya kosan, katanya Aria itu cuma tukang bersih-bersih gitu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: