Ketersediaan Ikan di Pasar Berkurang, Angin Kencang dan Ombak Tinggi Buat Nelayan Takut Melaut

Ketersediaan Ikan di Pasar Berkurang, Angin Kencang dan Ombak Tinggi Buat Nelayan Takut Melaut

Foto Melida Rohlita --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Angin Kencang membuat sejumlah nelayan tidak melaut dan menyebabkan jumlah ikan di Pasar Gudang Lelang berkurang.

Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, Senin, 16 September 2024, jumlah pedagang ikan tidak terlalu banyak seperti biasanya, walau jumlah pengunjung terlihat lebih ramai.

Sartika (34), pedagang setempat mengatakan, jumlah ikan yang dirinya jual tidak sebanyak biasanya.

Hal tersebut menurutnya lantaran tidak banyak nelayan yang melaut saat angin kencang.

BACA JUGA:3 Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Ajukan Sanggah CPNS 2024, Perhatikan Jika Ingin Lolos

BACA JUGA:Razia di Tugu Garuda Menggala, Polisi Tulang Bawang Tilang Puluhan Kendaraan dan Sosialisasi Promo Pajak

"Angin kenceng, jadi pada nggak ngelaut. Biasanya kita penuh, ini ikan baronang aja gak ada, cuma seadanya ini," katanya.

Menurutnya, jika kondisi seperti ini terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan, harga ikan berpotensi lebih mahal dari biasanya.

"Ditambah lagi kalau terang bulan, ikan susah ditangkap. Ini biasanya kakap bisa sekilo Rp 35 ribu, ini Rp 45 ribu per kilogram karena gak ada barangnya," ungkapnya.

Kata dia, ikan yang saat ini disuguhkan kepada pembeli kebanyakan telah menginap di dalam lemari es guna membuat ikan lebih segar.

BACA JUGA:Patroli Rutin, Polresta Bandar Lampung Sasar Pemukiman Penduduk hingga Kantor Penyelenggara Pemilu

BACA JUGA:Wali Kota Metro Minta Pamong Aktif Pantau Warga yang Kekeringan Air

"Ini es-esan kalau baru datang itu cuma dikit, biasanya kalau gak abis itu kita masukin freezer biar tetap seger. Soalnya nelayan yang berani ngelaut cuma sedikit," tandasnya.

Sementara itu, BMKG Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dininya terkait peningkatan kecepatan angin di perairan selat sunda, teluk Lampung, dan perairan timur Lampung selama seminggu kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: