LPPM Unila dan GMBI Lampung Barat Bahas Pendampingan Desa Wisata Srimenanti

BACA JUGA:Lepas Posisi Warek III, Ana Gustiana Dilantik Jadi Dekan FISIP Bersama M. Fakih Dekan FH Unila

BACA JUGA:Dies Natalis ke-38 FISIP Unila : Be Strong Tranformasi FISIP Untuk Nusantara

Yakni,  kampung Bali, yang merepresentasikan budaya Bali di lingkungan Lampung Barat; selain itu juga potensi untuk pengelolaan sampah dan sentra pengembangan maggot.

Dedi menambahkan, desa ini membutuhkan dukungan dari akademisi Unila untuk mengoptimalkan pengelolaan desa wisata dan memanfaatkan pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, masyarakat, bisnis, dan media.

BACA JUGA:Semarak HUT Ke-33, DPRD Lampung Barat Gelar Paripurna Dengan Pidato Pj Bupati

BACA JUGA:Survei Pilgub Lampung 2024 Litbang RLMG, Mirza - Jihan Unggul 54% di Kandang Banteng Lampung Barat

"Kami berharap LPPM Unila dapat membantu mengembangkan potensi Srimenanti sehingga desa ini bisa semakin dikenal dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," ujar Dedi.

Kegiatan silaturahmi ini berakhir dengan komitmen awal dari kedua belah pihak untuk segera merancang langkah konkret dalam pendampingan Desa Srimenanti, termasuk dalam bidang pelatihan, pengembangan atraksi wisata, serta publikasi.

Sumber: