Daftar Kata-Kata Bijak Dalam Islam Tentang Kehidupan Yang Baik untuk Dicermati

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa melakukannya bukan perkara mudah.

Agar Anda lebih termotivasi, Anda dapat membaca kata-kata bijak islami tentang kesabaran berikut:

BACA JUGA:Miris, Ayah dan Anak Ini Jadi Penganiaya Marbot Masjid, Satunya Masih DPO

BACA JUGA:Tiket Kereta Api Libur Nataru 2024/2025 Sudah Bisa Dipesan, Booking Sekarang!

1. Jika kamu benar, tidak perlu marah. Jika salah, kamu tidak berhak marah. – Mufti Ismail Menk
2. Keimanan itu ada dua bagian: sebagian adalah kesabaran dan sebagiannya lagi adalah rasa syukur. – Ibn Qayyim Al Jauziyah
3. Kesabaran adalah hati yang tidak merasakan kemarahan tentang apa yang sudah digariskan dan bibir yang tidak mengeluh. – Ibnu Qayyim Al Jauziyah
4. Sabar saat menahan marah mencegah ribuan penyesalan. – Ali Bin Abi Talib
5. Sangat sulit untuk bersabar, tetapi membuang buah (pahala) kesabaran adalah yang terburuk – Abu Bakar

Kata-kata Bijak Islam yang Menyentuh Hati. 

Mungkinkah Anda merasa gelisah karena sedang menghadapi masalah yang rumit?

Hal seperti ini sering terjadi, dan bahkan bisa membuat Anda putus asa. Islam muncul sebagai penyembuh dalam situasi seperti ini.

BACA JUGA:Didor Polisi, Tiga Residivis Spesialis Pencurian Berhasil Diringkus

BACA JUGA:Dirkamtib Ditjenpas Tekankan Deteksi Dini di Lapas Narkotika Lampung

Islam menawarkan pedoman untuk hidup umat-umatnya. Agama tersebut tidak hanya memiliki pedoman, tetapi juga berjuta-juta kata-kata bijak yang sangat menginspirasi dan ampuh untuk menyejukkan hati.

Berikut ini adalah beberapa contohnya:

1. Jangan pernah merasa berduka karena kehilangan sesuatu. Yakinlah, bahwa hal itu akan kembali lagi dalam bentuk atau wujud yang berbeda.
2. Kekayaan seseorang tidak hanya dilihat dari seberapa banyak harta dimiliki. Melainkan, orang terkaya adalah siapa saja yang dengan ikhlas menerima ketentuan (takdir) dari Allah SWT dengan senang hati.
3. Jangan melakukan hal sia-sia dengan menjelaskan siapa dirimu, seberapa banyak hartamu, apa jabatanmu kepada orang yang membencimu, karena itu semua tidak penting dan dianggap percuma.
4. Pernah berpikir, jika dunia ini ibaratnya seperti bayangan. Semakin berusaha untuk mengejarnya, maka hal itu justru malah lari dan menjauh. Namun sebaliknya, jika Anda membelakangi, maka semuanya justru mengikuti.
5. Bersihkan lah hatimu dari rasa dengki. Pasalnya, perasaan tersebut justru akan menghabiskan amal kebaikanmu. Layaknya api yang membakar habis kayu bakar dalam waktu sekejap.

Sumber: website gramedia.com