Ini Penyebab Lakalantas di Portal Indo Lampung Tulang Bawang

Lokasi pasca kejadian lakalantas di portal indo lampung Tulang Bawang. Foto: M. Zainal Arifin--
Tiba-tiba pasangan suami istri ini mendengar suara dentuman keras dari arah portal. Ternyata saat itu satu unit kendaraan ekspedisi truk tangki dengan nomor polisi BE 8824 BO menghantam portal dan puluhan sepeda motor yang terparkir disitu.
Truk tangki bermuatan tetes tebu tersebut melaju dari arah Kecamatan Gedung Meneng menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
"Mobil itu tiba-tiba menabrak portal dan melaju sampai menabrak warung saya," kata Samsudin bercerita.
Menurutnya, jika tidak terhenti akibat ada lubang besar didekat warungnya tersebut, rumah pasutri yang tepat berada di samping warung mereka juga akan tertabrak.
Saat peristiwa tersebut terjadi, ada satu orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal dengan mengenaskan karena tertabrak dan terseret kendaraan truk tangki tersebut.
Korban diketahui bernama Rosid Mulyono (40), warga Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat.
Korban yang meninggal dunia di lokasi tersebut sehari-hari beraktivitas di perusahaan tebu setempat sebagai pekerja harian.
"Iya ada korban meninggal dunia, pekerja harian perusahaan," ungkapnya.
Samsudin menerangkan, untuk kendaraan sepeda motor yang tertabrak sendiri berjumlah sekitar 21 unit.
Pasca kejadian tersebut, sopir ekspedisi truk tangki bermuatan tetes tebu langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan dan diamankan.
Samsudin menambahkan, warung kelontong miliknya rusak parah setelah tertabrak truk tangki tersebut.
"Warung saya habis, ada solar, bensin dan barang-barang lainnya. Sudah didata semalam," terangnya.
Dia berharap pihak terkait pemilik kendaraan truk tangki tersebut dapat memberikan ganti atas beberapa barang miliknya yang rusak.
Video kecelakaan tersebut sempat ramai beredar di grup-grup whatsapp dan media sosial karena kondisi korban meninggal saat ditemukan terlihat sangat mengenaskan.
Berdasarkan informasi warga setempat, bagian tangan korban meninggal dunia hingga kini belum ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: