Wujudkan Manajemen Masjid Modern, KDEKS Lampung Dorong Pengelolaan Wakaf Produktif

Workshop Manajemen Masjid Modern yang digelar Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Lampung. FOTO ANGGI RHAISA/RADARLAMPUNG.CO.ID--
Perwakilan Masjid Raya Bintaro Jaya, Bambang menyampaikan, setiap masjid sebaiknya memiliki lima pilar. Yakni baitullah, baitul qur'an, baitul muamalah, baitul dakwah dan baitul mall.
Masih kata dia, manajemen masjid modern dikelola dengan baik dimulai dari buat lembaga salah satu yayasan.
BACA JUGA:KDEKS Lampung Wajib Miliki Program Kerja Sesuai Visi Misi Pemerintahan Baru
BACA JUGA:KDEKS Lampung Bentuk Komitmen Pemprov Mengakselerasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kemudian, pemberdayaan masjid untuk mewujudkan manajemen masjid modern salah satu mengelola wakaf produktif.
Lebih lanjut, Bambang menyebutkan, pihaknya membuka beberapa unit usaha. Di antaranya membentuk BUMM, ruang serba guna, fresh mart, cafe dan food court.
Lalu, mengelola wakaf produktif seperti membuka usaha peternakan hewan ternak (domba, sapi, ayam dan lainnya) dan pendidikan.
Kemudian, unit usaha kolaborasi seperti off-taker, produk pesantren, produk UMKM, pertanian dan peternakan.
BACA JUGA:Kukuhkan Gubernur Arinal Djunaidi jadi Ketua KDEKS Lampung, Ini Arahan Wapres Maruf Amin
BACA JUGA:Bahas Peningkatan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah Lampung, KDEKS Audiensi dengan Gubernur
Rizki, Perwakilan Yayasan Masjid Raya Bintaro Raya menyampaikan, mewujudkan masjid modern ala MRBJ (Masjid Raya Bintaro Jaya) diawali dengan pengurusan lembaga jelas dan rapih.
"Contohnya, dimulai dalam bendahara dewan kemakmuran masjid (dkm) dengan yayasan itu jadilah satu. Jadi ketika satu pintu. Maka pengelolaan keuangan masjid pun jelas," jelas Rizki.
Barulah setelah itu, membuat program jelas. Jika pengurus lembaga jelas dan rapi, program jelas adalah salah satu cara mendapatkan hati muzaki, untuk menyalurkan dana besar untuk dikelola masjid tertentu berupa wakaf produktif yang sustainable (berkelanjutan).
Pada bagian lain, Perwakilan Bank Indonesia yang juga Ketua Panitia Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Se Sumatera 2025, Hendra, mendukung peran KADEKS untuk mendorong wakaf produktif bukan hanya untuk pemberi wakaf tapi juga sustainable dari wakaf produktif tersebut.
BACA JUGA:Segera Dapatkan Saldo DANA Kaget Rp 100.000, Klaim Langsung Link Kejutan Sore Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: