Buaya Raksasa 4,5 Meter di Sungai Semaka Ditangkap, Kapolsek Dampingi Penyerahan ke BKSDA Lampung
Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang sekitar 4,5 meter dan lebar 60 sentimeter berhasil diamankan dari aliran Sungai Way Semaka--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang sekitar 4,5 meter dan lebar 60 sentimeter berhasil diamankan dari aliran Sungai Way Semaka, tepatnya di wilayah Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Jumat malam, 4 Juli 2025.
Penangkapan buaya tersebut berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB, setelah sebelumnya dilakukan pemasangan jerat oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas BKSDA, aparat pekon, dan unsur Forkopimcam setempat.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, S.H., yang turut hadir dalam proses evakuasi pada Jumat pagi pukul 09.30 WIB, menyampaikan bahwa buaya itu telah resmi diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung untuk ditangani lebih lanjut di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Balai KSDA yang berlokasi di Rajabasa, Bandar Lampung.
“Buaya berhasil dijerat pada Kamis sore, dan tertangkap sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah itu dievakuasi dan dibawa ke PPS BKSDA Lampung,” ujar AKP Sutarto dalam keterangan tertulis yang dirilis Humas Polres Tanggamus.
BACA JUGA:Masuk Tablet Murah 2 Jutaan, Bongkar Performa Redmi Pad 2
Ia juga mengimbau warga di sepanjang aliran Sungai Way Semaka agar lebih waspada dan menghindari aktivitas di sekitar bantaran sungai demi keselamatan bersama.
“Kami mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di pinggiran sungai demi mencegah insiden serupa,” tambahnya.
Petugas BKSDA Lampung Bengkulu, Yulizar, menjelaskan bahwa jerat dipasang sejak pukul 14.00 hingga 15.00 WIB di tiga lokasi berbeda. Hanya dalam waktu lima jam setelah pemasangan terakhir, buaya tersebut masuk perangkap pada pukul 20.00 WIB.
“Buaya yang ditangkap berjenis kelamin jantan, panjang sekitar 4,5 meter dengan diameter tubuh 60 sentimeter. Umpan yang digunakan berupa bebek hidup, dan jeratnya jenis kolong menggunakan tali tambang,” ungkap Yulizar.
BACA JUGA:Promo Spesial Mingguan Alfamart, Dapatkan Produk Favorit Selama Masih Murah!
Penangkapan ini merupakan respons atas insiden tragis yang terjadi sebelumnya, di mana seorang pria lanjut usia bernama Wasim (80), warga Pekon Sripurnomo, meninggal dunia setelah diserang buaya saat beraktivitas di sungai tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
