Trik Simpan Basah–Kering yang Jarang Diketahui Ibu Rumah Tangga Agar Bumbu Tetap Wangi dan Tahan Lama
Bumbu dapur memiliki cara olah dan trik penyimpanan yang berbeda-beda.-ilustrasi-
Ingat, kualitas dan aroma rempah kering akan menurun drastis jika terkena sinar matahari atau udara lembab.
Selanjutnya, rempah dapat digiling atau ditumbuk saat ingin digunakan untuk memasak hidangan.
Hal tersebut memastikan aroma dan rasa rempah tetap kuat maksimal.
Terasi
- Terasi Matang
Bakar atau goreng sangrai terasi hingga aromanya keluar. Lalu biarkan terasi yang sudah matang hingga dingin. Membakar terasi menghilangkan bau mentahnya dan meningkatkan rasa gurih umami-nya sebelum dihaluskan menjadi sambal atau bumbu.
Hancurkan terasi yang sudah matang menjadi bubuk kasar, simpan dalam toples kaca kedap udara.
Setelah diolah demikian, bubuk terasi matang dapat tahan di suhu ruangan selama 3-4 bulan(selama tidak lembab) dan tahan hingga 6 bulan di kulkas.
- Terasi Mentah
Terasi mentah memiliki bau kuat yang dapat mempengaruhi aroma bahan dapur yang lain. Jika ingin menyimpan terasi mentah di kulkas/freezer, fokus utamanya adalah mencegah baunya mencemari bahan lain.
Untuk penyimpanan praktis, potong terasi mentah menjadi blok-blok kecil sesuai porsi yang biasa Anda gunakan untuk sekali masak (misalnya, sebesar ibu jari). Bungkus masing-masing blok kecil ini rapat-rapat dengan plastik cling wrap.
Lalu bungkus seluruh blok-blok tersebut dengan lapisan aluminium foil setidaknya dua kali. Masukkan bungkusan yang sudah dilapisi foil ini ke dalam wadah plastik kedap udara.
Simpan di pendinginan, terasi yang mentah dapat bertahan hingga 6 bulan di freezer atau 3-4 bulan di kulkas.
Dengan begitu, tidak perlu memotong atau mengambil sebagian besar terasi setiap kali dibutuhkan, yang bisa memakan waktu dan berantakan. Cukup ambil satu blok kecil, bakar/goreng, lalu gunakan sesuai keinginan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
