Teknokrat Hadirkan Tim Penerjemah Setneg, Mahasiswa Belajar Langsung Teknik Alih Bahasa Dokumen Kenegaraan

Salah satu bagian yang paling disorot mahasiswa adalah paparan mengenai peluang magang di Kementerian Sekretariat Negara.

Narasumber menjelaskan bahwa mahasiswa dengan kompetensi bahasa yang baik, disiplin, dan memahami etika kerja pemerintahan memiliki peluang untuk diterima sebagai peserta magang di unit tersebut.

Tim Setneg menegaskan bahwa kemampuan teknis hanyalah salah satu faktor. Sikap profesional, kerahasiaan dokumen, dan ketelitian menjadi aspek penting yang harus dimiliki calon penerjemah kenegaraan.

Pada kesempatan itu, dilakukan juga penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara FSIP Universitas Teknokrat Indonesia dengan Asisten Deputi Naskah dan Terjemahan Kementerian Sekretariat Negara. Kesepakatan ini menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih terstruktur dalam pelaksanaan pelatihan, kuliah tamu, riset, maupun peluang magang bagi mahasiswa.

Dekan FSIP, Dr. Heri Kuswoyo, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut sangat strategis untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing dalam bidang bahasa dan komunikasi formal pemerintahan.

Wakil Rektor Mahathir Muhammad menegaskan bahwa Teknokrat Indonesia akan terus menghadirkan kegiatan yang mampu mendekatkan mahasiswa dengan dunia profesional.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga paham bagaimana dunia kerja berjalan, terutama di instansi strategis seperti Sekretariat Negara. Kerja sama ini akan membuka banyak peluang baru,” tegasnya.(*)

Sumber: