Titik Dapur MBG Dikuasai Pihak Tertentu, Anggota DPR Ungkap Pola Transaksional untuk Menjadi Mitra
Anggota DPR RI Muchlis Basri ungkap pola transaksional dalam pengelolaan titik dapur MBG. --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada indikasi titik pendirian dapur makan bergizi gratis (MBG), termasuk di Lampung sudah dikuasai pihak tertentu.
Bahkan ada kecenderungan pola transaksional jika ada yang berminat menjadi mitra untuk mengelola dapur MBG.
Penguasaan pemain kian mempersempit peluang pengusaha lokal untuk mengelola dapur makan bergizi gratis.
Hal ini disampaikan anggota DPR RI Muchlis Basri dalam pertemuan dengan petani pada peringatan Hari Tani ke-66.
BACA JUGA:Perkuat Pengawasan dan Distribusi, Pemkot Bandar Lampung Bangun 3 Dapur MBG
"Titik dapur ini diambil oleh mereka (orang Jakarta. Sementara ada orang yang serius mau membangun dapur, malah tak kebagian," tegas Muchlis Basri.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, penguasaan titik-titik dapur MBG tersebut membuka celah transaksional atau permainan uang bagi yang ingin mendapatkannya.
"Mereka sekarang banyak yang jual-jual (untuk mendapatkan pengelolaan dapur MBG)," tegas Muchlis.
Dilanjutkan, pola yang dilakukan adalah dengan transaksional hitungan fee sekian rupiah per kepala penerima MBG.
BACA JUGA:Perketat Pengawasan MBG, Wagub Jihan: Program Makan Bergizi Jangan Jadi Makan Beracun
"Ambil titiknya. Tapi pihak yang sebelumnya memiliki titik dapur MBG diminta per kepala sekian," bebernya.
Dengan kondisi pengelolaan MBG seperti sekarang ini yang juga memunculkan dinamika, Muchlis memandang sebagai barang baru yang tentunya ada kekurangan.
"Sekarang Badan Gizi Nasional lagi evaluasi semuanya. Tapi kita berharap bahwa program ini dilanjutkan. Karena program ini juga sangat baik dan ini merupakan program prioritasnya pak Prabowo," tandasnya.
Muchlis Basri Terima Curhat Dari Petani
BACA JUGA:Kasus Keracunan MBG di Bandar Lampung, Ada Bakteri pada Makanan dan Air Terkontaminasi Resapan Tinja
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
